PAMEKASAN, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah, memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Aula Bakorwil Pamekasan, pada Senin dua hari yang lalu.
Kegiatan santunan anak yatim tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Baznas Jatim, LAZ Se-Kabupaten Pamekasan, dan Pemprov Jatim. Acara berlangsung meriah dengan kehadiran anak-anak yang penuh kebahagiaan.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memberikan motivasi khusus kepada anak-anak untuk mempertahankan semangat dalam mengejar cita-cita. Ia mendorong mereka untuk bersemangat dalam belajar dan taat pada orang tua.
“Mau jadi apa kalian di masa depan? Gubernur, dokter, atau polisi?” tanya Khofifah kepada para hadirin.
Pertanyaan tersebut disambut dengan riuh oleh anak-anak yang hadir. Mereka dengan antusias mengacungkan jari dan bersemangat menanggapi.
“Semoga semua cita-cita kalian tercapai. Amiiin. Namun, ingatlah bahwa kalian harus rajin belajar dan berbakti pada orang tua. Jangan pernah berani menghina atau membentak orang tua. Jadilah rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT,” tegas Khofifah, disambut dengan anggukan setuju dari para hadirin.
Tak sampai di sana, dalam momen ini, Khofifah juga memberikan kejutan pada anak-anak yatim penerima santunan. Sebelum memberikan hadiah, ia terlebih dahulu memberikan lontaran pertanyaan pada anak-anak.
“Siapa di sini yang rajin tadarrus dan suka baca Alquran? Ibu Khofifah bawa 20 Alquran, siapa yang paling rajin tadarrus akan ibu beri Alquran satu-satu,” ucap Khofifah.
Sontak hal itu disambut riang oleh anak-anak. Mereka berebut mengacungkan jari telunjuk agar dipilih oleh Khofifah mendapatkan Alquran. Mereka yang maju juga menyampaikan kemampuan mereka dalam mengaji Alquran. Khofifah dibuat terkagum lantaran banyak anak kecil yang sudah begitu lancar membaca Alquran.
“Anak-anakku, selain dianjurkan berbagi di bulan Ramadhan, amalan yang sangat sayang untuk ditinggalkan adalah membaca Alquran. Maka usahakan tadarrus, terus tingkatkan semangat membaca Alquran,” tandasnya.
Khofifah menegaskan bahwa ada banyak keutamaan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Membaca Al-Qur’an juga merupakan salah satu amalan sunah yang dapat menyempurnakan ibadah puasa. Membaca Alquran juga rajin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan. Bahkan di bulan Ramadhan, malaikat Jibril secara kangsung yang mentashih bacaan Al-Qur’an Rasulullah.
“Rasulullah mengkhatamkan Alquran setiap bulan Ramadhan. Bahkan di ramadhan terakhir sebelum beliau wafat, beliau mengkhatamkan Alquran sebanyak dua kali di bulan Ramadhan,” ucapnya.
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk membaca Al-Qur’an. Pasalnya, kelak di hari kiamat, Al-Qur’an akan menjadi penolong bagi orang yang membacanya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut memberikan santunan untuk seniman Jawa Timur. Sebagai apresiasi telah melestarikan kesenian dan kebudayaan Jatim.
Bagikan Srikaya yang Dijual Pedangang di Depan Bakorwil Pamekasan
Di sisi lain, Khofifah juga membagikan srikaya yang ia borong dari pedagang yang ramai berjualan di depan Kantor Bakorwil Pamekasan. Pasalnya saat ini sedang musim panen buah srikaya. Sontak Khofifah yang juga penyuka buah kaya manfaat ini kemudian memborong dagangan penjual srikaya untuk dibagikan ke peserta santunan anak yatim.
“Ini ada srikaya, silahkan yang mau ayo ayo diambil. Srikaya ini kaya manfaat dan sehat,” tegas Khofifah sembari membagikan buah srikaya pada anak yatim yang hadir.
Ia kemudian menyebutkan buah srikaya Pamekasan memiliki rasa yang khas. Yaitu manisnya yang legit. Selain itu srikaya punya sederet manfaat sepeti menurunkan kolesterol, mencegah anemia, menjaga gula darah, menjaga kesehatan mata dan menjaga kesehatan jantung.
“Mumpung lagi musimnya buah srikaya di Pamekasan, yuk berburu srikaya. Jawa Timur memang kaya dengan hasil buah-buahan yang alhamdulillah melimpah,” pungkas Khofifah.