MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman etika berkendara sejak usia dini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan edukasi bertajuk Coaching Clinic Safety Riding bersama santri dan santriwati kelas 9 SMP Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhar, Kota Mojokerto, Jumat (2/5/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai etika berkendara dan peraturan lalu lintas yang disampaikan oleh Kanit Kamsel AIPTU Khoirul Sahudi.
Para santri tampak antusias mengikuti sesi tersebut. Mereka aktif bertanya dan menjawab pertanyaan seputar aturan berlalu lintas yang berlaku.
“Kami lakukan coaching clinic ini sebagai langkah awal agar adik-adik memahami etika berkendara sebelum nantinya mereka dewasa dan secara legal diperbolehkan berkendara di jalan raya,” ujar AKP Mulyani dalam sambutannya.
Setelah sesi materi, para santri diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik berkendara yang benar di halaman Ponpes. Di bawah arahan instruktur BRIPKA Aang, Bintara Penguji SIM Satpas Polres Mojokerto Kota, para peserta menjalani dua sesi latihan, yakni pengereman dan teknik U-turn atau berbalik arah dengan benar di jalan.
Latihan dilakukan dengan pengawasan langsung dari anggota Satlantas. Para santri bergiliran mencoba mengendarai sepeda motor sesuai prosedur yang telah disiapkan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak pondok pesantren. Kepala Sekolah SMP Islam Plus Al-Azhar, Khabibah, S.Ag., M.Pd., menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Mojokerto Kota yang telah memberikan pembelajaran penting mengenai kesadaran berlalu lintas. Semoga anak-anak dapat mengambil manfaat dan menjadi generasi yang cerdas serta bijak dalam berkendara,” ujar Khabibah.
AKP Mulyani menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan dan etika berlalu lintas kepada generasi muda.
“Kami ingin membentuk kesadaran sejak dini agar kelak saat mereka menjadi pengguna jalan, mereka sudah memiliki pemahaman dan sikap yang bertanggung jawab,” tutupnya.
Penulis : Hardi
Editor : Zainul Arifin