CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Puluhan anggota Satuan Latihan (Satlat) Yasran” Tarung Derajat Aa Boxer” di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus eksis lebarkan sayap buka cabang olahraga (Cabor) bela diri, Jumat (28/6/2024)Diketahui, Satlat bela diri Aa Boxer tersebut dibuka di beberapa titik lokasi diantaranya di Jalan Lingkar Selatan, Kampung Salaawi, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, dan di Kampung Cipaku Cau RT 1/2, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang.
Salah satu pelatih Tarung Derajat Aa Boxer Yandi yang dipanggil akrab kang Haji mengatakan tujuan untuk mengembangkan bakat (potensi) terpendam, juga untuk mencari bibit-bibit baru anak muda di Cianjur, ternyata bela diri Tarung Derajat direspon positif oleh masyarakat.
“Ya! Seperti halnya di kampung sini banyak ikut gabung menjadi anggot dorongan dari orang tua masing-masing,” katanya, saat ditemui usai latihan bersama, di Kampung Cipaku Cau, kepada insan media, sore.
Kang Haji lebih lanjut menyampaikan biasanya latihan setiap Jum’at (seminggu sekali) anggota sudah gabung hampir puluhan ada.
“Mudah-mudahan terus bertambah secara kontinyu (proses),” ujar dia.
Bela diri Tarung Derajat Aa Boxer, masih diutarakan kang Haji untuk melatih diri sendiri (melawan hawa nafsu), mandiri selain olahraga untuk kesehatan.
“Saya selalu mengingatkan kepada peserta didik (anggota) kesombongan itu hanyalah milik Allah SWT. Jadi tetap selalu rendah hati,” pesan kang Haji.
Terakhir, kang Haji menambahkan bela diri bukan untuk jago-jago atau kesombongan semata, tapi untuk melatih diri sendiri biar bisa mandiri dan selalu utama sopan santun dan beretika kepada sesama.
“Sehat itu mahal harganya maka itu tetap semangat untuk berlatih,” tutup pemilik Yasran Motor (jual beli motor berbagai merek dan tive) ini.
Sementara itu, hal sama pelatih lainnya Robiansyah menuturkan tujuan untuk mengajak kegiatan hal positif melalui olahraga bela diri Tarung Derajat Aa Boxer, melatih disiplin diri juga.
“Selain olahraga untuk melindungi diri sendiri dan bisa mengembangkan bakat hingga puncaknya diraih,” katanya.
Masih ujarnya, latihan di Satlat Yasran Motor ini seminggu sekali, sekitar pukul 15:30 WIB (sore hari), rutin puluhan peserta didik (anggota) aktif semangat untuk berlatih.
“Baik itu dari kalangan anak-anak (pelajar) SD, SMP dan SMA/ sederajat hingga usia dewasa atau usia kolot (Ulot),” terang Robiansyah.
Ia berharap nanti anggota di sini bisa menjadi kebanggaan orang tua dan juga satlat. Artinya bisa menjadi atlet cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat Aa Boxer, sehingga dibuka Satlat Yasran ini tidak sia-sia percuma.
“Ya! Maksimal bisa menjadi atlet kabupaten, provinsi, bahkan harus menjadi atau bisa menuju tingkat nasional juga,” tungkas Robiansyah.