PASURUAN,RadarBangsa.co..id – Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus “Pencurian disertai dengan Kekerasan. (Curas) yang terjadi pada hari Kamis tanggal 07 April 2022, sekitar pukul 17.00 WIB
Tersangka berjumlah 3 orang berinisial SF(30), SL(35), dan RS(35). Mereka bertiga merupakan warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan untuk korban bernisial NM (24) warga Gondangwetan.
“Pelaku berhasil dibekuk Tim Resmob Timur yang dipimpin oleh Kanit Jatanras Ipda Bambang Sutejo, S.H. setelah mendapat laporan warga bahwa tersangka sedang berada dirumahnya. ” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, S.I.K., Senin (12/04/22).
Ketiga pelaku berboncengan dalam satu motor keliling untuk melakukan aksinya di Jalan Raya untuk mencari target, kemudian terlihat Honda Beat warna orange nopol (N 6263 XA) melintas yang dikendarai NM selaku korban, Ketiga pelaku menghadang korban dan mengancamnya dengan sebilah Celurit dan Bondet,” sambung AKP Adhi.
Setelah mendapat ancaman dari ketiga pelaku, akhirnya korban menyerahkan motornya kepada pelaku langsung dibawa kabur, Kemudian oleh tersangka SF, motor hasil curian dijual dan tersangka RS mendapat upah 500.000 Rupiah dari hasil penjualan motor tersebut.
Dari penangkapan pelaku, berhasil diamankan barang bukti yakni 1 buah senjata tajam jenis clurit, 1 unit motor Satria warna hitam tanpa nopol, 1 buah jaket warna hitam, dan 1 buah lembar STNK Honda Beat warna Orange dengan nopol N 6263 XA.
Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan oleh Sat Reskrim Polres Pasuruan tersebuat semuanya adalah Residivis kambuhan, karena mereka semua pernah divonis dalam sidang pengadilan untuk menjalani hukuman rata rata dua sampai tiga kali hukuman penjara.
“Kini ketiga pelaku beserta barang bukti sudah berhasil diamankan di Mapolres Pasuruan, Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.” tutup Kasat Reskrim Polres Pasuruan.