Sebanyak 80 desa di Kabupaten Pasuruan dipetakan sebagai wilayah rawan bencana

- Redaksi

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Meski terbilang cukup banyak, namun Pemkab Pasuruan telah menyiapkan berbagai macam sarana prasarana hingga peralatan dan perlengkapan untuk penanganan bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengatakan, bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karenanya, kesiagaan dan pengecekan peralatan harus dilakukan, sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung.

“Kita tidak tahu kapan musibah terjadi. Yang penting kesiapan secara lahirian harus disiapkan betul. Termasuk personel yang harus dilatih, sehingga jangan sampai ditinggal oleh waktu,” kata Gus Mujib saat mengecek perlengkapan kebencanaan dalam Apel Siap Siaga Bencana di Halaman Kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan, Senin (25/10/2021) pagi.

Hanya saja, meski dalam urusan perlengkapan sudah cukup, namun dalam upaya penanggulangan bencana, Pemkab Pasuruan memerlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Termasuk para relawan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat hingga dukungan dari dunia usaha.

”Bencana merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Upaya preventif pencegahan dan mitigasi bencana seperti sosialisasi bencana bisa menambah wawasan dalam menghadapi bencana bagi masyarakat. Selain itu perlu penyebarluasan informasi terkait mitigasi bencana dan pembangunan yang berwawasan pada tata ruang,” jelas Gus Mujib.

Digelarnya apel siaga bencana tak lain sebagai langkah antisipasi sekaligus early warning system (peringatan dini) kepada seluruh masyarakat untuk bisa siap dalam menghadapi besar atau kecil kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung.

Di hadapan seluruh peserta apel, Gus Mujib meminta kepada semua pihak untuk dapat lebih memfokuskan kegiatan mitigasi dan pengurangan index resiko bencana melalui beberapa langkah, diantaranya sosialisasi kebencanaan bagi siswa hingga santri, pembangunan yang sesuai dengan tata ruang dan wilayah yang berwawasan lingkungan, pembentukan desa tangguh bencana sebagai upaya pengurangan resiko bencana dan kegiatan lainnya.

“Saya juga meminta upaya memaksimalkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menanggulangi bencana, serta meningkatkan kapasitas relawan penganggulangan bencana,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menambahkan, untuk saat ini, di Kabupaten Pasuruan sedang masuk musim pancaroba. Dimana saat siang hari, suhu udara terbilang sangat terik, dan tiba-tiba pada malam hari terjadi turun hujan.

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan agar tak gampang sakit dengan suhu udara yang berubah-rubah.

“Kita jaga badan kita dengan banyak minum air putih, karena cuacanya teramat terik. Pagi hari rasanya sudah seperti siang,” singkatnya.

Berita Terkait

Sinergi Bangkalan dan UTM kembangkan industri halal
PKK Pasuruan Gelar Pengajian dan Santunan Lansia
Banyuwangi Siaga Bencana Hidrometeorologi, Semua Elemen Dikerahkan
PKK Pasuruan Dorong Gerakan Pangan Aman untuk Tekan Stunting
Wali Kota Blitar Turun Tangan Bersihkan Sampah Usai CFD Blitar Gemas
Inovasi Medis RSUD Soetomo Dapat Dukungan Gubernur Khofifah dan Anggota DPD RI Lia Istifhama
Pemuda LDII Lamongan Tanam Pohon di Gajah Mada dan Pungut Sampah
Khofifah Terpukau Pesona Bunga Desember di Bondowoso
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 08:59 WIB

Sinergi Bangkalan dan UTM kembangkan industri halal

Jumat, 7 November 2025 - 07:57 WIB

PKK Pasuruan Gelar Pengajian dan Santunan Lansia

Kamis, 6 November 2025 - 07:57 WIB

Banyuwangi Siaga Bencana Hidrometeorologi, Semua Elemen Dikerahkan

Kamis, 6 November 2025 - 07:43 WIB

PKK Pasuruan Dorong Gerakan Pangan Aman untuk Tekan Stunting

Senin, 3 November 2025 - 19:29 WIB

Wali Kota Blitar Turun Tangan Bersihkan Sampah Usai CFD Blitar Gemas

Berita Terbaru

Forum Wartawan Parlemen NTB berkunjung ke LTSA Disnakertrans Jawa Timur untuk mempelajari model pelayanan terintegrasi bagi pekerja migran Indonesia. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:29 WIB

Sejumlah 19 Kepala Desa di Kota Batu menyampaikan harapan agar pembentukan DPMD segera terwujud demi peningkatan pelayanan dan pembangunan di tingkat desa. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:17 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, saat menanggapi hilangnya Pokir di beberapa OPD. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:04 WIB