Sehari Setelah Hari Raya Idul Adha Pasar Hewan Patok Lumajang Sepi Pedagang, Ini Faktanya

- Redaksi

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Pasar hewan patok Lumajang, Jum'at (30/6). (Dok Riyaman/RB).

Situasi Pasar hewan patok Lumajang, Jum'at (30/6). (Dok Riyaman/RB).

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Hari Senin dan Jumat adalah hari pasaran pasar hewan patok Lumajang. Sebelumnya, saat menjelang hari raya Idul Adha banyak pedagang lokal maupun luar kota berdatangan menyerbu pasar hewan patok Lumajang.

Pada saat menjelang Idul Adha, bukan ratusan sapi lagi, namun berbunyi ribuan sapi yang masuk ke pasar hewan patok Lumajang.

Pantauan Radarbangsa.co.id, pada hari Jum’at (30/6) sore, ribuannya hilang, berganti ratusan. Para pembeli pun nampak sepi.

Koordinator Pasar hewan patok Lumajang, Darsun, ketika dikonfirmasi Radarbangsa.co.id di lokasi pasar hewan patok Lumajang, Jum’at (30/6) mengatakan, pasaran hari ini Jum’at (30/6) pedagang yang datang hanya sekira 20 persennya. Pembelinya pun juga sepi.

Baca Juga  Diduga Edarkan Sabu, Tiga Pria di Lumajang Terancam 20 Tahun Penjara

“Ya, memang sudah biasa, kalau setelah Idul Adha pasar hewan patok Lumajang ini sepi. Ini yang datang cuman pedagang lokalan saja, dan para pembelinya pun kebanyakan para petani dan orang yang mau punya hajatan saja,” kata Darsun.

Diakuinya, kalau pedagang yang datang, kebanyakan hanya membawa sapi Madura (bukan limusin). “Itu, yang dibawa hanya sapi untuk di sembelih di hajatan dan untuk sapi pembesaran (penggemukan). Kan di bulan ini lagi musim orang hajatan mas, dan peternak yang biasa untuk penggemukan”, jelasnya.

Baca Juga  Survey Terbaru FIXPOL Indonesia, Sebut Elektabilitas PKB Paling Perkasa di Jatim

Menurutnya, kalau pedagang memaksa ke pasar, maka akan mengalami kerugian. “Pedagangnya tidak mau rugi juga rupanya. Yang biasanya bawa sapi 10 ekor, akhirnya cuman bawa 5 ekor, dan yang biasanya bawa 5, hanya bawa 3 ekor sapi saja. Kalau gak laku, kan rugi, mana mobilnya. Paling tidak, 1 ekor sapi itu untuk biaya operasionalnya berkisar Rp 100 ribuan, kalau jumlah sapi yang dibawa 5 ekor, maka total kerugiannya Rp 500 ribu”, katanya.

Baca Juga  Deklasrasi ODF di Kecamatan Tekung di Hadiri Sekda Lumajang

Dikatakannya, nantinya di setiap pasaran berangsur akan meningkat. “Nanti, disetiap pasaran akan berangsur naik. Maksimalnya 600-700 sapi yang masuk. Kalau sehari setelah idul Adha seperti ini, ya memang sepi lah. Tapi, kalau dibandingkan dengan pasar lain, pasar patok Lumajang ini yang paling ramai”, papanya.

Darsun berharap pasar hewan patok Lumajang terus ramai, agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Lumajang. “Semoga tidak ada penyakit penyakit aneh yang menyerang pada sapi dan kambing, agar para peternak tidak merugi, dan pasar ini tetap ramai”, ujarnya.

Berita Terkait

Peduli dan Penuh Kasih, Khofifah Sambangi Pasar Sayur Magetan, Sarapan dengan Buruh Gendong
Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo
H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Peduli dan Penuh Kasih, Khofifah Sambangi Pasar Sayur Magetan, Sarapan dengan Buruh Gendong

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB