LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Malam tasyakuran dalam acara sedekah bumi di desa Slaharwotan Ke Ngimbang,Kab Lamongan, pada hari Kamis malam Jum’at pukul 21.00 wib.(03/10)
Terlihat dengan t sangat hikmat dan tampil istimewa dari pada tahun tahun yang lalu. Selaku pj kepala desa Slaharwotan beserta jajaranya, perangkat desa, BPD, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Sekda kabupten Lamongan Yuhronur Efendi yang telah hadir pada malam tasyakuran yaitu dalam rangka agenda tahunan sedekah bumi yang kedua yang bertempat di pesarean Mbah Citro Gati, yang mana masyarakat telah mengenalnya sebagai tokoh pertama pendiri desa Slaharwotan. dalam sejarah sebagai cikal bakalnya, terang Pj.
Di kesempatanya,Yuhronur efendi, menyampaikan bahwa istilah jawanya nguri nguri tradisi jawa seperti sedekah bumi, harus terus dilestarikan meski telah tergerus zaman yang sudah modern, karena makna dari sedekah bumi itu sendiri yaitu bentuk rasa puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kita masih diberi rezeki beserta kesehatan hingga masih mampu melaksanakan bersodaqoh /sedekah bumi.
Masih dalam kesempatanya selain sebagai bentuk rasa puji syukur, pengertian sedekah bumi juga sebagai ajang silahturohim antar warga. Meski sedikit dalam tausiyahnya tentang pengertian sedekah bumi, beliau (sekda), masih menjelaskan bahwa kehadiranya di desa slaharwotan tak lain sebagai bentuk silahturohim, juga ingin terus menyambung peresaudaraan sampai kapan pun, pungkasnya.
Hingga akhir acara setelah tahlil bersama, Sekda tampak berbincang bincang penuh dengan kekeluargaan pada masyarakat desa Slaharwotan, sambil menikmati hidangan yang sangat sederhana ala pedesaan dengan tampak suasana semakin hangat.(Prs/ddk)