MAKASSAR, RadarBangsa.co.id – Salah satu persoalan transportasi di Kota Makassar adalah kemacetan. Penyelesaiannya, tidak hanya secara konvensional yang berorientasi pada aspek fisik, misalnya dengan penambahan panjang atau lebar jalan yang mestinya sudah tidak menjadi pilihan utama, namun perlu sebuah terobosan baru, yakni manajemen lalu lintas.
Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar launching pengoperasian Area Traffic Control System (ATCS) di lantai 1 kantor Dishub kota Makassar, Sabtu (04/01/2020).
Dihadiri Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb yang meresmikan peluncuran ATCS sekaligus menyaksikan proses operator menjalankan ATCS ini beserta Direktur Angkutan Jalan Ditjenhubdat, Ahmad Yani, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulselbar, Supriyo Adi Pracoyo, Dirlantas Polda Sulselbar, Kasatlantas Poltabes, Kasatlantas Polres Pelabuhan dan para Kepala SKPD Kota Makassar.
Kepala BPTD Wilayah XIX Provinsi Sulselbar, Supriyo Adi Pracoyo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengadaan dan pemasangan ATCS di kota Makassar pada tahun 2019 meliputi 4 Simpang, yakni simpang empat jalan Veteran – Landak, kedua Simpang empat jalan Gunung Bawakaraeng – Jalan Gunung Latimojong, ketiga Simpang empat jalan Veteran – jalan Kerung-Kerung, dan yang keempat Simpang empat jalan Veteran – jalan Gunung Bawakaraeng.
Supriyo menjelaskan dari 19 Simpang yang ada di Makassar baru 4 Simpang yang dapat dikoneksikan dan syukur dapat beroperasi dengan baik, dimana tiap simpang dilengkapi dengan 5 kamera CCTV pada tiap Simpang. “Secara teknis pengoperasian ATCS diatur dengan sebuah sistem kontrol terpadu yang melibatkan beberapa komponen”. Terangnya.
Direktur Angkutan Jalan Ditjenhubdat, Ahmad Yani ketika dimintai keterangan menjelaskan hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pengoperasian hingga ACTS baru dapat dilaunching pada tahun 2020 ini.
“Di kota Makassar baru dipasangi ATCS karena semua daerah ingin dipasangi ATCS, berkat perjuangan Pak Adi (Kepala BPTD XIX-red) dan Pak Kadis yang juga dibantu oleh Anggota DPRD-RI Komisi V, Pak Hamka B.Kadi, sehingga tahun ini dapat dilaksanakan dan tahun depan tentunya akan dilanjut lagi”.Tuturnya sambil bergegas ke mobil rombongan meninjau Posko Nataru 2019-2020 di Terminal Daya. (AL)