SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Jenazah Musama 51 dan Sahuri 45 Pekerja Migran di Malaysia asal Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur akhirnya berhasil di pulangkan ke tempat asal minggu 19/4
Sebelum tiba di rumah duka 2 jenazah itu transit di Posko Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid 19 yang ada di Jembatan Timbang Desa Plakaran Kecamatan Jrengik untuk menjalani pemeriksaan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) Penganan Covid 19
“Dua jenazah itu asal Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah dan Desa Poreh Kecamatan Karang Penang, tiba di Posko minggu malam 19/4 pukul 23.30 wib,” ujar Moh Ali Relawan dari Organisasi Pengguna Frekwensi RAPI minggu 19/4
Sementara Kepala Diskumnaker Dra Hj Suhartini Kaptiati membenarkan pemulangan dua jenazah Pekerja Migran Malaysia asal Kabupaten Sampang
“Kepulangan jenazah Musama sedianya di jadwalkan 12/4 namun karena kendala jalur penerbangan ke Indonesia terbatas maka terpaksa di tunda,”tutur Dra Hj Suhartini Kaptiati
Dijelaskan dalam hal pemulangan jenazah Pekerja Migran, Diskumnaker membantu memfasilitasi penjembutan dari Bandara Juanda Sidoarjo sampai ke rumah duka
Berdasarkan dokumen Polis Diraja Malaysia, Musama 51 asal dusun Palerenan Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah dinyatakan meninggal dunia 9/4 sekitar pukul 10.30 waktu setempat di Hostel Pekerja LR Chateau jalan Keroyong Bukit Seputeh Brieckfields Kuala Lumpur
Pekerja Migran tersebut meninggal dunia akibat kanker rahim dan sakit pinggang tahap 4
Sedangkan Sahuri 45 asal dusun Ngubet Desa Poreh Kecamatan Karang Penang meninggal dunia 14/4 pukul 16.35 waktu setempat di LOT 113113 KG Dato Tatah Pantai Dalam
Sahuri dinyatakan meninggal dunia karena komplikasi paru paru, darah tinggi dan TIBI. (Her)