Sempat Tertunda, 2 Jenazah TKI Malaysia Asal Sampang Dipulangkan

- Redaksi

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil Jenazah Pekerja Migran Malaysia asal Sampang saat di Posko Pencegahan Dan Percepatan Covid 19 di Jembatan Timbang Jrengik

Mobil Jenazah Pekerja Migran Malaysia asal Sampang saat di Posko Pencegahan Dan Percepatan Covid 19 di Jembatan Timbang Jrengik

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Jenazah Musama 51 dan Sahuri 45 Pekerja Migran di Malaysia asal Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur akhirnya berhasil di pulangkan ke tempat asal minggu 19/4

Sebelum tiba di rumah duka 2 jenazah itu transit di Posko Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid 19 yang ada di Jembatan Timbang Desa Plakaran Kecamatan Jrengik untuk menjalani pemeriksaan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) Penganan Covid 19
“Dua jenazah itu asal Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah dan Desa Poreh Kecamatan Karang Penang, tiba di Posko minggu malam 19/4 pukul 23.30 wib,” ujar Moh Ali Relawan dari Organisasi Pengguna Frekwensi RAPI minggu 19/4

Baca Juga  Cuaca Ekstrim, Waspada Jebolnya Tanggul di Lamongan

Sementara Kepala Diskumnaker Dra Hj Suhartini Kaptiati membenarkan pemulangan dua jenazah Pekerja Migran Malaysia asal Kabupaten Sampang
“Kepulangan jenazah Musama sedianya di jadwalkan 12/4 namun karena kendala jalur penerbangan ke Indonesia terbatas maka terpaksa di tunda,”tutur Dra Hj Suhartini Kaptiati

Baca Juga  Dikumpulkan Dari Partisipasi Pengurus Dan Anggota, Shiddiqiyah Sampang Serahkan RLHS Dan Santunan

Dijelaskan dalam hal pemulangan jenazah Pekerja Migran, Diskumnaker membantu memfasilitasi penjembutan dari Bandara Juanda Sidoarjo sampai ke rumah duka

Berdasarkan dokumen Polis Diraja Malaysia, Musama 51 asal dusun Palerenan Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah dinyatakan meninggal dunia 9/4 sekitar pukul 10.30 waktu setempat di Hostel Pekerja LR Chateau jalan Keroyong Bukit Seputeh Brieckfields Kuala Lumpur

Baca Juga  Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Pekerja Migran tersebut meninggal dunia akibat kanker rahim dan sakit pinggang tahap 4

Sedangkan Sahuri 45 asal dusun Ngubet Desa Poreh Kecamatan Karang Penang meninggal dunia 14/4 pukul 16.35 waktu setempat di LOT 113113 KG Dato Tatah Pantai Dalam

Sahuri dinyatakan meninggal dunia karena komplikasi paru paru, darah tinggi dan TIBI. (Her)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB