Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran Penuh Gebrakan Positif

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Lia Istifhama (Dok Pribadi)

Anggota DPD RI Lia Istifhama (Dok Pribadi)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Tepat satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2025, berbagai kalangan memberikan apresiasi atas capaian pemerintahan mereka. Salah satu apresiasi datang dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, yang menilai duet Prabowo-Gibran menunjukkan kepemimpinan dengan hubungan interpersonal yang kuat, humanis, serta berorientasi pada kepentingan rakyat.

Menurut Lia, tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran memperlihatkan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berpihak pada kebutuhan dasar publik. Ia menyoroti langkah pemerintah dalam mendengarkan aspirasi rakyat serta berani membuat terobosan kebijakan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu program unggulan yang disebut Lia adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diluncurkan pada 6 Januari 2025, program ini telah menjangkau jutaan anak sekolah dan ibu hamil di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia. Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi dan menekan angka stunting secara berkelanjutan.

“Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi anak bangsa sekaligus mencegah stunting yang selama ini menjadi persoalan serius,” ujar Lia di Surabaya, Senin (20/10).

Hasil survei Litbang juga menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas dengan kinerja 100 hari pertama pemerintahan. Dari hasil survei tersebut, kalangan bawah mencatat tingkat kepuasan 84,7 persen, kalangan menengah bawah 81,4 persen, kalangan menengah atas 75,3 persen, dan kalangan atas 67 persen.

Selain sektor sosial, Lia juga menyoroti langkah pemerintah dalam membuka akses perdagangan internasional. Pemerintah, kata Lia, mulai membangun kesepakatan dagang dengan Uni Eropa melalui EU-CEPA serta menjalin komunikasi perdagangan dengan Amerika Serikat. Upaya tersebut dinilai strategis untuk memperluas pasar ekspor nasional dan memperkuat pertumbuhan ekonomi.

“Langkah diplomasi ekonomi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan potensi pasar global demi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Lebih lanjut, Lia mengapresiasi kebijakan regulatif yang dianggap penting, salah satunya larangan rangkap jabatan bagi pejabat publik, pejabat negara, dan pimpinan BUMN. Menurutnya, kebijakan tersebut menegaskan pentingnya fokus pada kinerja dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

“Fokus pada kinerja harus menjadi prinsip utama, bukan memperluas jabatan. Ini langkah maju dalam menjaga integritas kepemimpinan,” ujarnya.

Ia menilai keberhasilan Prabowo-Gibran tidak hanya diukur dari capaian kebijakan, tetapi juga dari kemampuan membangun hubungan interpersonal yang baik dengan masyarakat. Prabowo disebut berhasil menjadi pemimpin yang aspiratif dan terbuka terhadap kritik serta masukan publik.

“Presiden Prabowo mampu menjalin kedekatan emosional dengan rakyatnya. Ia mendengarkan, menampung aspirasi, lalu menggunakannya sebagai bahan evaluasi kebijakan. Ini bentuk kepemimpinan interpersonal yang kuat,” tutur Lia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam survei terpisah menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 79,3 persen. Angka tersebut terdiri atas 13,5 persen yang menyatakan sangat puas dan 65,8 persen cukup puas terhadap kinerja pemerintahan dalam 100 hari pertama.

Menurut Lia, capaian tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia berharap tren positif ini terus dijaga dengan fokus pada pelayanan publik, pemerataan ekonomi, dan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

“Setahun ini menunjukkan fondasi yang kuat untuk pemerintahan lima tahun ke depan. Saya optimistis dengan sinergi dan konsistensi, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Rayakan Prestasi Jatim Sebagai Provinsi Desa Mandiri
Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien
Anggota DPRD Kendal Tolak Pembacaan Fraksi, Gara-gara Pejabat Eksekutif Sepi Hadir
Pemkot Semarang Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI 2025
Bupati Pasuruan Dorong Mahasiswa Aktif dalam Pembangunan Daerah
Bupati Pasuruan Ajak Umat Beragama Perkuat Toleransi dan Kolaborasi
Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Dunia 2025
Batik Banyuwangi Tampil Anggun di Banyuwangi Batik Festival 2025, Bupati Bilang Begini

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:15 WIB

Khofifah Rayakan Prestasi Jatim Sebagai Provinsi Desa Mandiri

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran Penuh Gebrakan Positif

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Semarang Apresiasi Keberhasilan Bulan Dana PMI 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Bupati Pasuruan Dorong Mahasiswa Aktif dalam Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Nasional

Khofifah Rayakan Prestasi Jatim Sebagai Provinsi Desa Mandiri

Senin, 20 Okt 2025 - 18:15 WIB

Hukum - Kriminal

Nyaris Bentrok! Polisi Gerebek Pelajar Bawa Sajam di Kendal

Senin, 20 Okt 2025 - 16:14 WIB

Politik - Pemerintahan

Khofifah: IPSKA Award Jadi Bukti Layanan Ekspor Efisien

Senin, 20 Okt 2025 - 12:01 WIB