Seorang Perangkat Desa di Nguling Pasuruan Jari Kirinya Hilang, Gegara Kembang Api Meledak Ditangan

- Redaksi

Sabtu, 6 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi korban Darsan saat di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan

Kondisi korban Darsan saat di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Hiburan berakhir petaka, itulah yang dialami oleh Darsan (38) tahun seorang Perangkat Desa diwilayah Dusun Gunungser, Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (5/6) sekira pukul 22.00 wib malam.

Darsan harus kehilangan jari tangan sebelah kiri, lantaran petasan berupa kembang api yang dinyalakan di halaman depan rumahnya tepatnya di Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan tiba-tiba meledak di tangan.

Akibatnya, tangan kiri korban (Darsan) mengalami luka robek terbuka pada jari-jari, punggung dan telapak tangan kiri dan jari kelingking kiri patah.

Baca Juga  Kapolres Pasuruan hadiri Apel Gelar Pasukan, Antisipasi Tanggap Bencana Alam

Setelah mendengar korban berteriak minta tolong, saksi Muhed (55) yang tak lain tetangga korban langsung keluar dari rumah dan berusaha menolong korban yang terlihat merintih kesakitan dengan luka parah di tangan.

Lalu dengan bergegas saksi Muhed bersama dengan anggota keluarga korban, membawa korban Darsan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk mendapatkan penanganan Medis.

Dan tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Nguling, Polres Pasuruan Kota, Polda Jatim datang untuk mendatangi sekaligus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga  Desa Wangunsari Cianjur Masih Terisolasi, Butuh Bantuan Jembatan dan Jalan

Serta mengamankan barang bukti berupa kertas kembang api yang sudah meledak, yang membuat korban Darsan mengalami luka-luka tersebut.

“Setelah mendengar adanya informasi ledakan kembang api, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Lalu melakukan introgasi sementara para saksi dan korban, termasuk mengamankan barang bukti”. Jelasnya Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto melalui pesan rilisnya.

Diketahui sejumlah anggota atau petugas Polisi yang mendatangi TKP diantaranya seperti Kanit Reskrim AIPTU Zulkifli, KSPK Bripka Bheny Irawan, Kanit Intel AIPDA Bambang, Kanit Sabhara AIPTU Bendot, anggota Sabhara AIPTU Erwan dan anggota Reskrim BRIGADIR Pefy Haryadi.

Baca Juga  Kapolsek Klakah dan Forkopimcam Berkomitmen Dorong Potensi Wisata

Guna melengkapi proses penyelidikan di lapangan, petugas melakukan sejumlah langkah dengan cara mengintogasi sementara para saksi termasuk korban.

“Dari hasil interogasi singkat korban dan saksi, didapatkan keterangan awal adanya unsur kelalaian dari korban saat menyalakan kembang api dengan cara memegang kembang api dan tidak meletakkannya disuatu tempat yg aman”. Pungkasnya Kasubag Humas.

(Ank/Ek)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB