Sepatu Murid di Sita Walkes, Wali Murid SMP N 1 Bakauheni tidak Terima Anaknya Pulang Ngeker

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Wali murid datangi guru

Saat Wali murid datangi guru

LAMPUNG SELATAN,RadarBangsa.co.id – Orang Tua Wali Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bakauheni Kecamatan Bakauheni Tidak Terima Anaknya Pulang Sekolah Ngeker.

Menurut Jundali yang merupakan orang tua,dari siswa yang bernama M.Rizki Gifari Kelas 1 SMP N 1 Bakauheni.sepulangnya kerumah usai kerja anaknya (M.Rizki Gifari) minta dibelikan sepatu baru.karena pengakuan dari anaknya, sepatu miliknya di ambil oknum guru yang bernama Arta yang merupakan guru sekaligus wali kelasnya.

“Saat bercandaan dengan teman,saya nendang sepatunya yang hampir mengenai ibu Arta,makanya sepatu saya diambil dan saya pulangnya ngeker.”Ujar Jundali saat menirukan perkataan anaknya.Rabu,(5/2/2020).

Menurut pengakuannya juga,atas perbuatan anaknya, oknum guru tersebut menyuruh anaknya membuat tugas lalu keesokan harinya disuruh membawa tai kambing (kotoran hewan) dan pulang ngeker tampa sepatu.Tambahnya

Jundali sangat menyanyangkat hal tersebut terjadi.karena menurut pendapatnya,hukuman atau sangsi yang diberikan oleh oknum guru tersebut,atas kenakalan anaknya “Tidak Etis”.karena tugas utama dan fungsi seorang guru itu Mendidik,Mengajar,Membimbing, Mengarahkan,Melatih,Menilai dan meng evaluasi peserta didik,artinya disitu tidak ada kapasitas guru untuk menghukum.

Baca Juga  Hingga H+7 Nataru, ASDP Layani 1,61 Juta Penumpang dan 453 Ribu Kendaraan

“Dia boleh memberikan sangsi akan tetapi sesuai dengan etika dan norma.kita selaku orang tua juga tidak keberatan kalau sangsi yang diberikan itu sifatnya mendidik.”Tuturnya

Akan tetapi, Lanjut Jundali.saya nilai ini sudah berlebihan,karena sudah diluar dari norma.tau enggak hanya binatang yang tidak memakai sepatu,apa anak saya disamakan dengan binatang.Kesalnya

Atas peristiwa tersebut,selaku orang tua wali murid dirinya berharap ada pembelajaran yang didapat oleh oknum guru tersebut baik dari Kepala Sekolah ataupun dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.

“Walau tidak dipanggil oleh pihak sekolah,dengan etikat baik,sehari setelah kejadian saya datang kesekolah tersebut, untuk mendengarkan kebenarannya seperti apa.malah oknum guru tersebut mengatakan “silahkan pk kalau tindakan saya itu tidak benar menurut bapak,silahkan bapak ngadu.saya siap dipenjara.”Papar Jundali.

Sementara, menurut Arta oknum guru sekaligus wali kelas tersebut,saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa anak tersebut menendang sepatu temannya yang hampir mengenai mukanya.dirinya juga membenarkan bahwa anak tersebut disuruh pulang ngeker dan sepatu di amanin diruangannya.

Baca Juga  Yakinkan Warganya, Bupati Lampung Selatan Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

“Kalau sepatu saya simpan di meja saya,jika terkait membawa tai kambing (Kotoran hewan) itu sangsi bukan untuk dia saja.karena semua siswa yang tidak mengerjakan tugas pada hari itu,saya beri sangsi membawa tai kambing.terlepas itu para murid membawa atau tidaknya.”Ujarnya

Selain itu juga dirinya menyampaikan,pada saat peristiwa itu terjadi dirinya sudah meminta pihak TU sekolah untuk membuatkan surat pemanggilan orang tua,akan tetapi karena sibuk jadi lupa.Elaknya

Ditempat yang sama selaku Kepala Sekolah Hasanudin menyampaikan bahwa,pada saat peristiwa itu terjadi dirinya tidak berada ditempat.karena lagi izin dinas menghadiri wisuda anaknya selama 5 (Lima) hari.

Akan tetapi Lanjutnya.setelah mengetahui peristiwa tersebut dirinya langsung menghubungi wali murid melalui telpon celulernya untuk meminta maaf.akan tetapi wali murid tidak dapat menerima kejadian tersebut.Katanya

Lebih jauh Hasanudin menyampaikan.selaku kepala sekolah dan pimpinan di sekolah SMP N 1 Bakauheni ini.akan bela dan melindungì guru guru saya atas kejadian ini.

“Atas kejadian ini sekali lagi atas nama guru saya meminta maaf yang sebesar besarnya,sekaligus berharap agar masalah ini jangan sampai mencuat.”Tambahnya

Baca Juga  PSHT Tampil dalam Dies Natalis SMAN 1 Ngimbang Lamongan

Saat di konfirmasi,selaku kepala sekolah apakah akan ada upaya-upaya pendekatan dengan wali murid baik,mendatangi dikediamannya ataupun melayangkan surat pemanggilan orang tua wali murid.dengan kompak para dewan guru, tidak memperbolehkan kepala sekolah mendatangi wali murid tersebut.karena menurut para wali murid perbuatan mereka tidak bersalah.

“Setelah mendengarkan pernyataan para dewan guru untuk tidak menemui wali murid dikediamannya, saya akan pasang badan,jika guru guru saya bicara seperti itu.saya juga tidak mau nyembah nyembah Jundali selaku wali murid,saya tidak mau.”

Akan tetapi selaku kepala sekolah dirinya akan melakukan upaya melayangkan surat kepada wali murid untuk datang kesekolahan,untuk menyelesaikan masalah ini.sesuai dengan keinginan para guru yang ada.Tukasnya

Untuk diketahui sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan,telah melakukan pemanggilan kepada Kepala Sekolah Beserta Oknum Guru tersebut.akan tetapi sampai berita ini dikeluarkan belum ada komentar resmi dari pihak Intansi pendidikan. (Tiem)

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB