SEMARANG, RadarBangsa.co.id –
Anggota Fraksi PDIP Komisi VII DPR RI, Samuel J.D. Wattimena, menggelar kegiatan reses masa sidang I tahun persidangan 2024-2025 di balai kelurahan Muktiharjo kidul,Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat, termasuk Camat Pedurungan Moh. Agus Junedi, S.Kom., MM, MLing, Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati, SE., MM, Ketua LPMK Kecamatan Moh. Muslim, tokoh masyarakat, ketua RW, serta masyarakat sekitar. Keamanan acara turut dijaga oleh Babinkamtibmas Bripka Teguh dan Babinsa Serda Kasri, Minggu (15/12).
Dalam pertemuan tersebut, Samuel menekankan pentingnya mendengar langsung aspirasi warga terkait sejumlah isu, di antaranya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengembangan pariwisata lokal, penyiaran melalui RRI, hingga implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami di Komisi VII akan terus mendorong program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama UMKM dan sektor pariwisata. Ini sesuai dengan visi pemerintah untuk meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan,” ungkap Samuel.
Salah satu topik inovasi yang dibahas dalam reses ini adalah peluncuran aplikasi berbasis mobile bernama Sofund, yang kini sudah tersedia di Play Store.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi terobosan untuk memfasilitasi komunikasi dan penyebaran informasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di wilayah Semarang.
“Sofund ini adalah langkah maju. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan aspirasi mereka, sekaligus memperoleh informasi terbaru tentang program-program pemerintah,” jelas Samuel.
Camat Pedurungan, Moh. Agus Junedi, turut mengapresiasi langkah Samuel dalam memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat.
“Aplikasi ini sangat relevan, terutama di era digital saat ini. Kami siap mendukung penggunaannya di Kecamatan Pedurungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPMK Moh. Muslim menambahkan, keberadaan aplikasi seperti Sofund bisa menjadi solusi atas tantangan komunikasi selama ini.
“Dengan teknologi ini, keterhubungan antara warga dan pemangku kebijakan akan lebih efektif,” katanya.
Acara reses ini juga menjadi ajang diskusi hangat antara Samuel dan masyarakat. Beberapa ketua RW dan tokoh masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, seperti kebutuhan peningkatan pelatihan UMKM, pengembangan destinasi wisata baru, serta dukungan terhadap penyiaran lokal melalui RRI.
Reses ini diakhiri dengan komitmen Samuel untuk membawa aspirasi tersebut ke pembahasan lebih lanjut di DPR RI. “Kegiatan seperti ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Hb
Editor : Bandi