LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan, Abdul Rouf, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap beberapa proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamongan pada Selasa (15/10/2024). Sidak ini mencakup empat titik pembangunan, baik yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai.
Lokasi pertama yang dikunjungi Abdul Rouf adalah Stadion Surajaya, yang saat ini dalam tahap pembangunan dan sudah mencapai 58% penyelesaian. “Stadion Surajaya yang dibangun sesuai standar ‘Federation Internationale de Football Association’ (FIFA) saat ini telah mencapai 58% progres pembangunannya,” ungkap Abdul Rouf.
Rouf menjelaskan bahwa pengerjaan stadion ini sedang fokus pada beberapa tahap, di antaranya pemasangan kursi tribun penonton, penyelesaian lantai di area bawah, serta pekerjaan landscape dan penghijauan rumput. Stadion ini direncanakan menjadi stadion berstandar internasional yang dapat mendukung kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, di Kabupaten Lamongan.
Setelah meninjau Stadion Surajaya, Abdul Rouf dan tim melanjutkan sidak ke proyek pembangunan infrastruktur jalan di ruas Kembangbahu-Sukobendu. Pada ruas ini, sedang dilakukan pekerjaan rigid beton sepanjang 1.474 meter, yang terbagi menjadi dua spot. Spot pertama sepanjang 763 meter telah mendekati penyelesaian, sedangkan spot kedua sepanjang 711 meter baru mulai dikerjakan.
“Pengerjaan ruas ini dimulai pada bulan Juli, dan target selesai pada bulan Oktober ini. Spot pertama diperkirakan selesai minggu ini, sementara pengerjaan spot kedua baru dimulai,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan. Kendala yang dihadapi selama pengerjaan, menurut Andhy, adalah turunnya hujan yang memperlambat proses pengecoran.
Salah satu warga setempat, Lilik Suliati, menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa jalan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial sehari-hari. “Alhamdulillah, pembangunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sebelumnya, kondisi jalan di sini kurang layak, dan sekarang sudah jauh lebih baik,” ujar Lilik.
Sidak selanjutnya dilakukan di ruas jalan Dumpi-Sukobendu. Ruas sepanjang 907 meter ini telah selesai dikerjakan dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Jalan ini menjadi salah satu alternatif penting yang menghubungkan Kecamatan Babat dan Kabupaten Tuban.
Joni, warga Desa Sukobendu, mengungkapkan kegembiraannya atas selesainya pembangunan jalan ini. “Dulu kondisinya sangat buruk, banyak kemiringan pada jalan. Setelah dibangun, sekarang kondisinya sangat layak dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang menggunakan jalan ini,” ungkap Joni.
Selain jalan, Abdul Rouf juga meninjau pembangunan jembatan di ruas Dumpi-Sukobendu. Rekonstruksi jembatan dilakukan karena mengalami kerusakan berat. Saat ini, jembatan telah memenuhi standar kekuatan dan stabilitas struktural, keawetan jangka panjang, kemudahan pemeriksaan dan pemeliharaan, serta kenyamanan bagi pengguna.
“Setelah dilakukan rekonstruksi, kondisi jembatan ini sudah memenuhi syarat, baik dari segi keamanan, keawetan, maupun kenyamanan bagi pengguna,” tambah Abdul Rouf.
Sidak ini diharapkan dapat memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamongan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin