SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo (SAE), menegaskan kesiapannya untuk menjadikan Sidoarjo sebagai daerah berswasembada pangan. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, pasangan SAE berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per dusun untuk penguatan sektor pangan dan pertanian.
Pernyataan ini disampaikan oleh Achmad Amir Aslichin, yang akrab disapa Mas Iin, saat menerima dukungan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Sukodono pada Selasa (15/10/2024). Didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Usman dan Sekretaris Samsul Hadi, Iin menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di Sidoarjo melalui pengembangan pertanian lokal.
“Langkah ini diambil dengan tujuan memberdayakan petani lokal, meningkatkan hasil produksi, dan menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan. Kami ingin menunjukkan komitmen kami memberikan dukungan nyata dalam berbagai bentuk,” ungkap Mas Iin, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim.
Pasangan SAE berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pembinaan bagi kelompok tani, guna meningkatkan keterampilan dalam budi daya komoditas pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan produksi pertanian serta memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi para petani.
“Pengembangan pertanian modern, baik dari pengelolaan, alat pertanian, maupun bibit varietas unggul, menjadi perhatian kami. Kami fokus untuk program-program yang menyasar petani langsung agar mereka dapat mendapatkan kesejahteraan,” tegas Samsul Hadi. Ia menambahkan bahwa keberhasilan pertanian sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena beras yang dikonsumsi masyarakat berasal dari hasil pertanian.
Khudori, salah satu anggota Gapoktan di Kecamatan Sukodono, menyatakan dukungannya terhadap pasangan SAE dalam mewujudkan berswasembada pangan. “Dengan dukungan pasangan SAE melalui berbagai inisiatif ini, kami mewakili petani di Kecamatan Sukodono berharap sektor pertanian dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi pada ketahanan pangan di wilayah Sidoarjo,” kata Khudori.
Dalam pertemuan tersebut, Achmad Amir Aslichin menegaskan bahwa program yang dirancang tidak hanya akan memberikan bantuan finansial, tetapi juga akan mencakup pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan hasil pertanian. Ia berharap, dengan pendekatan yang holistik, petani di Sidoarjo akan mampu berproduksi secara mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Kehadiran Gapoktan dalam mendukung program pasangan SAE sangat diharapkan dapat memperkuat ekosistem pertanian di Sidoarjo. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan petani, diharapkan Sidoarjo dapat mencapai swasembada pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Visi kami adalah menciptakan Sidoarjo yang mandiri dalam pangan. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bisa mewujudkannya,” tutup Mas Iin dengan optimisme. Pasangan SAE berharap langkah ini akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Sidoarjo untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin