Sidoarjo Targetkan Eliminasi TBC 2028, Lebih Cepat dari Nasional

- Redaksi

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui Dinas Kesehatan, menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2028, lebih cepat dibandingkan target nasional di tahun 2030. Untuk mencapai target ini, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak melalui pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan TB (TP2 TBC), yang melibatkan unsur pemerintah dan non-pemerintah dari sektor kesehatan dan non-kesehatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, menyatakan optimisme untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2028 berkat komitmen bersama dengan pemahaman jelas mengenai tugas, peran, dan fungsi masing-masing pihak yang terlibat.

Baca Juga  Ikhtiar Berharap Hujan, Masyarakat Lumajang Lakukan Shalat Istisqa

“Komitmen bersama ini menjadi kunci dalam penanggulangan TBC, dengan target eliminasi pada 2028,” ujarnya dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk Percepatan Eliminasi TBC di Ruang Pembangunan, Bappeda Sidoarjo, Kamis (12/9/2024).

Beliau juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Sidoarjo bebas TBC pada 2028, sembari mengucapkan terima kasih kepada USAID BEBAS-TB, USAID-Prevent TB, dan USAID-TBPS Jatim atas dukungan mereka.

Baca Juga  Tampil Beda, Hiasan Bunga di Halaman Kantor dan Ruang Guru SMPN 3 Candi Sidoarjo

Optimisme ini juga didorong oleh strategi percepatan eliminasi TBC, termasuk keterlibatan lintas sektor, optimalisasi deteksi aktif maupun pasif, peningkatan akses layanan TBC, serta penguatan sistem surveilans TBC.

“Kami juga telah menyediakan faskes dengan layanan Tes Cepat Molekuler (TCM) di delapan fasilitas kesehatan, seperti RSUD RT Notopuro, beberapa puskesmas seperti di Krian, Porong, Sedati, dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga  Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo, Mengubah Wajah Ruang Terbuka Hijau

Data Dinas Kesehatan Sidoarjo mencatat estimasi kasus TBC tahun 2023 sebanyak 6.119, dengan penemuan kasus sebanyak 6.144 atau 100 persen. Dari jumlah tersebut, 90 persen atau 5.555 kasus berhasil diobati. Sementara pada 2024, hingga September, tercatat 5.823 estimasi kasus, dengan 65 persen atau 3.757 kasus terdeteksi, dan 95 persen atau 3.552 kasus berhasil diobati.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB