LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Satpolairud Polres Lamongan bersama KP X-1011 Ditpolairud Polda Jatim bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai tujuh Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal KLM Bintang Kharisma Bahari di perairan Pulau Kangean, Kabupaten Madura.
Laporan tersebut disampaikan oleh Ketua Rukun Nelayan Blimbing setelah kapal KMN Barokah Ilahi 04, yang dinakhodai Rahmat Julio Mobili, berhasil mengevakuasi para ABK yang mengapung di tengah laut.
Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., membenarkan adanya evakuasi tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian.
“Pada Jumat (13/12) pukul 19.30 WIB, kapal KLM Bintang Kharisma Bahari berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Kumai, Kalimantan Tengah, dengan muatan pupuk dolomit seberat 1.350 ton yang dikelola oleh agen kapal PT Berkat Budi Setya,” jelasnya.
Namun, pada Sabtu (14/12) pukul 10.30 WIB, kapal mengalami kebocoran pada bagian haluan bawah, tepat di lunas kapal, saat berada di perairan Bawean. Upaya penyelamatan dilakukan oleh KKM kapal dengan memompa air yang masuk, namun kebocoran semakin parah.
Sekitar pukul 14.30 WIB, nakhoda memerintahkan seluruh ABK untuk menggunakan alat keselamatan. Kapal akhirnya tenggelam pada sore hari. Seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri menggunakan alat keselamatan yang tersedia di kapal.
Selanjutnya, pada Selasa pagi (17/12) pukul 09.00 WIB, kapal KMN Barokah Ilahi 04 bersama tujuh ABK yang diselamatkan tiba di PPN Brondong, Lamongan. Satpolairud Polres Lamongan bersama tim langsung berkoordinasi untuk membawa para ABK ke Puskesmas Paciran guna menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah, seluruh ABK dalam kondisi sehat setelah dilakukan pengecekan,” tambah IPDA M. Hamzaid.
Polres Lamongan juga mengimbau seluruh nakhoda dan pemilik kapal untuk selalu memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar serta mempersiapkan alat-alat keselamatan yang memadai agar dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut.
“Kami mengimbau agar sebelum berlayar, nakhoda memastikan kelayakan kapal dan mempersiapkan alat-alat keselamatan. Keselamatan di laut adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin