LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – SMP Negeri 3 Lumajang adalah sekolah dengan se – gudang prestasi yang sangat membanggakan. Prestasi itu diraih oleh siswa – siswi diberbagai perlombaan / pertandingan, terutama di bidang Olahraga.
Pencapaian prestasi tersebut tentu tidak lepas dari pembinaan dan dukungan penuh dari sekolah dan orang tua. Secara umum proses bimbingan dilakukan dengan menggiatkan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan dilakukan secara rutin yang dibina oleh guru dan dilatih oleh pelatih baik dari internal maupun eksternal.
Kepala Sekolah SMPN 3 Lumajang, Muhammad Suhudi, M.Pd, kepada Radarbangsa.co.id menyampaikan, bahwa siswanya belum lama ini telah berprestasi di Kejurprov MUAY THAI Jatim 2023. “Ya, Haikal Vigo Putra Wijaya ( 9a)
Juara 2 Kejurprov Muay Thai, Klas 54 kg Yunior, di
Surabaya 19-21 Mei ’23,” kata orang nomor satu di SMP Negeri 3 Lumajang ini, Jum’at (26/5/2023).
Disampaikannya, sebelumnya ada 7 atlet SMPN 3 Lumajang yang di kirim oleh persatuan gulat. Dari ke – 7 atlet tersebut, semuanya mendapatkan kejuaraan di Kejurprov gulat yang di laksanakan di Kepanjen Malang beberapa waktu lalu.
Berikut ini nama atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu:
1. Sinar 9H : Emas
2. Dani 7F : Emas
3. Fadly 8A : Emas
4. Jamal 8D : Perak
5. Jorge 7A : Perunggu
6. Devrina 8F : Perunggu
7. Ferlita 9A : Perunggu
“Alhamdulillah, SMPN 3 Lumajang sumbangkan 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu”, paparnya.
Menurut Muhammad Suhudi, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi anak – anak lain, bahwa di SMPN 3 Lumajang memang memberikan seluas luasnya peluang untuk berprestasi, terutama di bidang olahraga. “Sampai ke olah raga gulat dan Muay Thai yang kurang populer pun kita punya atlet nya,” paparnya.
Kalau atlet yang umum, lanjut Suhudi, Seperti silat, kita juga sudah punya prestasi, kemudian karate juga Punya prestasi di tingkat provinsi. Dicabang yang lainpun sudah ada. “Tetapi yang terakhir ini, adalah olah raga yang kurang populer di masyarakat Lumajang, tapi kita punya, yaitu atlet Muay Thai dan gulat,” katanya kemudian.
Dirinya berharap, agar siswa yang berprestasi tersebut bisa menjadi pemicu bagi siswa – siswi yang lain untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran dan non pembelajaran untuk memacu prestasi mereka. “Untuk berprestasi itu harus ada contoh, dan contohnya adalah teman temannya sendiri yang berprestasi”, ujarnya.
Disampaikannya, Hal apapun kalau dipersiapkan dan hal apapun kalau di tekuni itu akan mendapatkan prestasi. “Maka dari itu, Tekuni, dan diniati. Nanti pasti prestasi”, pesannya.
