LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Sekolah merupakan sebuah tempat di mana proses pendidikan terjadi secara formal. Sekolah merupakan ujung tombak terlaksananya proses pendidikan. Di sekolah terjadi proses transfer ilmu, yang dinamakan proses belajar. Sehingga sekolah merupakan tempat penanaman nilai-nilai atau pun ilmu pada peserta didik yang akan membentuk pribadi-pribadi unggul yang cerdas dan berkarakter.
Sekolah berkarakter adalah upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai budaya karakter dalam diri setiap warga sekolah melalui berbagai kegiatan baik dalam proses pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun penciptaan suasana lingkungan sekolah, sehingga budaya karakter menjadi sikap batin (believe system) serta menjadi landasan dalam bersikap dan bertingkah laku. Oleh karena itu proses pembelajaran menjadi sangat penting di dalamnya, sebagai sarana menanamkan nilai-nilai karakter yang berbudaya.
Hal ini dikatakan kepala sekolah SMPN 3 Lumajang, Muhammad Suhudi, MPd, ketika ditemui Radarbangsa.co.id di ruang kerjanya, Sabtu (5/11).
Dikatakannya, Program SEkolah berKARakter Sehat Aman Rapi bersIh (Sekarsari) diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap lembaga pendidikan yang telah melakukan kegiatan di lembaganya.
Suhudi menyampaikan, mengembangkan peran wali murid yang berdampak positif, seperti karakter siswanya menjadi lebih baik akan terus dilaksanakan.
“Persiapan di kelas di halaman semua fasilitas mencerminkan kerapian, meningkatkan keamanan lalu lintas di jalan raya dan sebagainya,” urainya.
Sekolah yang berkarakter itu, menurut Suhudi, dimulai dari siswanya yang mempunyai sikap sopan santun yang dikembangkan dari sekolahnya dibawa pulang ke rumahnya.
“Salah satu langkah yang sudah kami laksanakan, yaitu sehat MCK, menjadi bersih, sehat, wangi, aman, nyaman dan rapi,” tambahnya.
Ini nantinya, lanjut Suhudi, program Sekarsari, dilombakan di masing-masing sekolah, diawali di tingkat kecamatan, nanti naik ke tingkat kabupaten.
“Tidak ada target khusus, yang jelas kami sudah berpartisipasi, jiwa kompetisi yang harus ditularkan. Karakternya yang dicontoh dan dapat dilaksanakan di rumahnya,” jelasnya.