LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kasus Rawa Sekaran mulai menemui solusi setelah adanya pertemuan antara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan para perwakilan pendemo di Pendopo Lokatantra Lamongan pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Dalam forum tersebut, hadir beberapa tokoh seperti Suprianto (Aktivis Budaya), Amin Santoso (Ketua NGO JALAK), Sudiono (perwakilan Paguyuban HIPPA), Kasiyar (perwakilan HIPPA), Hamim (Penggiat Bengawan Jero), dan Ir. Muhtar (Paguyuban Kelompok Tani Sekaran). Bupati Yuhronur Efendi menjelaskan bahwa aspirasi yang diajukan oleh Forum Komunikasi Peduli Rawa Se Lamongan (FKPRSL) terkait intimidasi oleh oknum camat dan preman telah mendapatkan tanggapan. Ia mengonfirmasi bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur mengenai pemasangan banner yang dijadwalkan pada hari Senin.
“Masalah intimidasi dari oknum camat Sekaran akan segera diatasi. Saya akan memanggil camat tersebut dan memastikan pemasangan banner sesuai jadwal. Mohon doa agar semuanya berjalan lancar,” tegas Bupati.
Ir. Muhtar, salah satu perwakilan FKPRSL, mengapresiasi langkah Bupati. “Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dari Bupati. Kami yakin intimidasi akan berakhir dan perjuangan kami didukung penuh. Ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk ketahanan pangan dan swasembada pangan di Lamongan,”kata Muhtar.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan masalah di Rawa Sekaran dapat segera terselesaikan dan program-program ketahanan pangan di Lamongan dapat terlaksana dengan baik.