SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – SMP Negeri 4 Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan inovasi dengan menggelar acara bertajuk ‘SPENIVDA BerAksi’ yang menampilkan Karya Literasi, Panel Surya, dan Bazar di halaman Sekolah pada hari Sabtu, (16/12).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, beserta Sekretaris dan seluruh Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Wiwik, sebagai ketua panitia acara, menjelaskan bahwa kegiatan Pameran Karya Literasi, Panel Surya, dan Bazar ini bertujuan untuk memperlihatkan prestasi siswa dan siswi SMPN 4 yang telah belajar dan berinovasi serta berinteraksi dalam berbagai aspek. Pameran ini terdiri dari sekitar 24 stan, dengan 20 di antaranya dikelola oleh siswa-siswi dan 4 stan lainnya dikelola oleh para guru, menampilkan beragam produk.
Acara yang dimulai pukul 08.00 dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMPN 4 Sidoarjo. Dilanjutkan dengan pertunjukan senam KJR (Kesehatan Jantung Remaja), serta penayangan video karya siswa yang menginspirasi. Acara juga mencakup peluncuran Tari “Selaras” karya Ibu Ranias Putri Rensibaya, S.Sn., dan penutupan acara dengan peresmian Website KRIDA.
Dr. Tirto Adi M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang luar biasa baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. Beliau juga menyambut baik adanya Website KRIDA dan Tari Selaras sebagai inspirasi untuk sekolah lain, serta pengunggahan praktik terbaik guru untuk memotivasi guru lainnya. “Ini bukan hanya sekadar pamer, tapi tujuan utamanya adalah untuk memberi inspirasi kepada rekan-rekan guru lainnya,” paparnya.
Sementara Lilik Sulistyowati, Kepala Sekolah SMPN 4 Sidoarjo yang juga meraih gelar sebagai kepala sekolah terbaik tingkat Nasional, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan makna yang mendalam bagi seluruh komunitas sekolah, termasuk para guru, siswa, dan orang tua siswa. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga meningkatkan profesionalisme para guru sehingga mereka mampu memberikan pembelajaran terbaik dan layanan yang sama tanpa ada diskriminasi di SMPN 4 Sidoarjo, yang merupakan sekolah inklusif.
“Pengenalan Tari Selaras hari ini memiliki makna bahwa kita semua sama dan berhak mendapatkan pendidikan yang setara tanpa memandang perbedaan ras dan agama. Hal ini menciptakan tingkat toleransi yang tinggi dan mendorong semua anggota sekolah untuk menghargai keberagaman, menciptakan karakter siswa sesuai dengan nilai Pancasila yang diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka,” ujarnya dengan tegas.
