SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati Sidoarjo, Subandi, terus bergerak menebar kebaikan dengan membuka peran pemuda seluas-luasnya dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dalam upayanya membangun masa depan yang lebih baik, Subandi menggandeng anak-anak muda melalui berbagai program unggulan yang diharapkan bisa mengangkat Sidoarjo ke level yang lebih tinggi.
Pertemuan dengan para pemuda berlangsung pada Jumat (11/10/2024) di Warkop Seven, Jalan Mojopahit, Sidoarjo. Acara tersebut diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Sidoarjo yang mengundang Subandi untuk berdiskusi bersama. Pemuda-pemuda yang hadir berasal dari berbagai organisasi mahasiswa, desa, dan kecamatan di seluruh Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Subandi menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati Sidoarjo, perhatian terhadap kaum muda telah menjadi prioritas. Program-program seperti beasiswa perguruan tinggi, dukungan kepada tahfidz, santri, dan anak yatim merupakan bukti nyata dari komitmennya.
“Kita perlu mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu memimpin dan berdaya saing di dunia kewirausahaan,” ujar Subandi. Ia menambahkan bahwa salah satu program unggulannya, yakni 14 Kerja BAIK, akan menjadi landasan bagi pembangunan Sidoarjo ke depan. Salah satu program utama adalah penciptaan 100 ribu lapangan kerja bersama pengusaha dan stakeholders lainnya.
Subandi juga menyoroti pentingnya memberikan ruang kreatif bagi pemuda. Salah satu program yang ia usung adalah pembangunan creative space, ruang publik yang dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis di 18 kecamatan se-Sidoarjo. “Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya untuk anak-anak muda yang kreatif dan inovatif,” tambah Subandi, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta diskusi.
Dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan UMKM, Subandi menegaskan bahwa banyak program yang sudah dijalankan dan tinggal dilanjutkan dengan beberapa revisi. Ia juga memaparkan program makan gratis dan bergizi untuk anak-anak, sejalan dengan program nasional Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Kami siap melaksanakan dan menyukseskan program Pak Prabowo di Kabupaten Sidoarjo,” tegas Subandi.
Saat ditanya tentang strategi pembangunan Sidoarjo di masa depan, Subandi memaparkan tiga pilar besar yang menjadi landasan program kerjanya. Pilar pertama adalah grand design pembangunan. Subandi menjelaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo harus memiliki rencana yang jelas untuk setiap tahunnya agar pembangunan berjalan strategis dan tidak sekadar menghabiskan anggaran. “Grand design pembangunan ini menguatkan langkah-langkah strategis pembangunan dengan tujuan besar yang jelas,” terangnya.
Pilar kedua, menurut Subandi, adalah penerapan master plan smart city. Ia menekankan bahwa semua proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program akan dilakukan secara digital untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan memastikan pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan. “Dengan sistem digital, semua mudah dilacak, tidak ada lagi pengurusan izin yang lambat,” tambahnya.
Pilar ketiga adalah penerapan sistem meritokrasi dalam birokrasi, yang akan memastikan penempatan pejabat berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Subandi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi jual-beli jabatan dalam pemerintahannya.
Dalam diskusi tersebut, beberapa pemuda mengajukan pertanyaan terkait masalah lingkungan, khususnya persoalan sampah. Subandi menjawab dengan lugas bahwa masalah sampah menjadi salah satu fokus utamanya. Salah satu solusi yang ia tawarkan adalah memperbanyak Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di setiap desa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Di Tarik, pernah ada pengaduan tentang sungai yang dipenuhi sampah. Langsung saya turun tangan dan masalah itu segera diselesaikan,” ungkap Subandi. Ia juga menegaskan bahwa pemuda akan terus dilibatkan dalam upaya pembangunan, mengingat ide-ide kreatif mereka sangat dibutuhkan untuk kemajuan Sidoarjo.
Pada akhir acara, Aliansi Pemuda Sidoarjo membacakan deklarasi yang berisi enam harapan untuk kemajuan Sidoarjo, termasuk penyediaan ruang bagi pemuda, perlindungan dari bahaya narkoba, dan penanganan masalah kekerasan. Subandi menandatangani deklarasi tersebut dengan antusias, menunjukkan komitmennya untuk mendukung aspirasi pemuda.
“Kita sangat senang dengan semangat para pemuda Sidoarjo ini,” ujarnya.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin