CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Pagi yang cerah membawa berkah bagi proses demokrasi di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada Sabtu (10/02), Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cidaun, Ahmad Sibaweh. S. Pd, memimpin peluncuran logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 gelombang pertama. Tidaklah mudah menyelenggarakan pemilu di daerah terluar dan terjauh dari pusat kecamatan, namun dengan koordinasi yang kuat dan tekad yang teguh, tantangan itu diatasi.
Dalam konfirmasinya kepada radarbangsa.co.id, Ahmad Sibaweh. S. Pd menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak yang terlibat dalam pelepasan logistik Pemilu 2024 untuk TPS sekecamatan Cidaun. Acara itu dihadiri oleh Forkopimcam Cidaun, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Cidaun, serta unsur TNI/Polri yang akan mengawal perjalanan logistik tersebut.
“Peluncuran logistik pertama ini dilakukan untuk tiga desa terjauh dan terluar, yaitu desa Gelarwangi, desa Mekar Jaya, dan desa Puncak Baru. Ketiga desa ini akan menerima total 125 kotak suara beserta logistik pendukungnya. Meskipun medan jalan dan cuaca menjadi faktor risiko, armada logistik berangkat dengan harapan agar sampai di tujuan tanpa hambatan yang berarti,” ungkap Ahmad Sibaweh.
Menurutnya, pemilihan jalur pengiriman melalui kabupaten Garut dipilih karena jalur utama dari Cidaun ke ketiga desa tersebut sedang dalam pengerjaan. “Pengawalan logistik dilakukan dengan serius oleh TNI/Polri dan tim pengawas serta pendamping dari masing-masing desa yang akan menerima logistik,” terangnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Cidaun, H. Koswara. S. Pd, M. Pd, menekankan pentingnya upaya tersebut sebagai bagian dari strategi mengatasi jarak, kondisi medan, cuaca, dan situasi di desa-desa yang dituju. “Peluncuran logistik tersebut menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan bersih,” ujarnya.
Pendistribusian logistik akan dilanjutkan ke desa-desa lain dalam beberapa hari ke depan. Koswara juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam proses pemilihan, tanpa adanya paksaan atau tekanan. “Hal ini sejalan dengan visi misi Pemilu yang menginginkan partisipasi masyarakat yang tinggi untuk mencapai proses pemilihan yang demokratis,” tambahnya.
Penyelenggara juga telah mengantisipasi kendala-kendala yang mungkin muncul, terutama mengingat musim hujan yang dapat mempersulit akses. “Semua pihak berharap partisipasi masyarakat akan tinggi, sehingga hasil Pemilu dapat mencerminkan aspirasi rakyat secara maksimal,” tutup Camat.
Dengan upaya bersama dan semangat yang tinggi, diharapkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di Kecamatan Cidaun akan berjalan dengan sukses, memberikan kontribusi positif bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.