MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah tiba dengan selamat di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, berlokasi di Jl. Mojopahit No. 446, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto pada Jum’at (5/1/2024). Kedatangan surat suara ini menjadi langkah awal dalam proses penting menuju Pemilu.
Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk aktif hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara masif, dengan tujuan mendukung suksesnya Pemilu 2024. “Pemilihan Umum membutuhkan partisipasi kita semua. Saya harap seluruh masyarakat dapat hadir di TPS dengan semangat. Ini sangat penting untuk masa depan negara kita,” ujar Mas Pj. Wali, akrab disapa Ali Kuncoro, pada Sabtu (6/1).
Ali menegaskan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat sangat vital bagi arah masa depan negara ini, terutama dalam menentukan pemimpin yang sah, jujur, dan adil. “Kehadiran aktif masyarakat ini sangat dinantikan oleh negara. Jadi, mari kita hindari golput. Ini pesan saya kepada semua: jangan golput. Mari bersama-sama menjaga agar Pemilu berjalan dengan aman, damai, jujur, dan berintegritas,” tandas Ali Kuncoro.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Saiful Amin, menegaskan kesiapannya dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, terutama di Kota Mojokerto. “Kami sudah siap secara nasional, dan khususnya di Kota Mojokerto, kami merasakan dukungan luar biasa dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota. Ini memberikan semangat bagi kami untuk menghadapi Pemilu dengan lebih siap,” ujar Amin.
Amin menjelaskan bahwa sebanyak 109.935 surat suara untuk pemilihan DPRD Kota Mojokerto telah tiba di Gudang KPU Kota Mojokerto pada Jum’at (5/1) pukul 16.25 WIB. Sedangkan sejumlah 106.935 surat suara untuk pemilihan DPD tiba pada pukul 21.22 WIB pada hari yang sama.
“Setelah kami melakukan pengecekan, jumlah surat suara sesuai dan dalam kondisi baik, lengkap 100 persen. Minggu depan, pihak ketiga akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara,” jelas Amin.
Ketua KPU Kota Mojokerto memastikan bahwa proses penerimaan surat suara Pemilu diawasi ketat oleh petugas keamanan internal KPU serta pihak kepolisian. “Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk, bahkan saya sendiri harus mendapat persetujuan dari komisioner lain,” tambahnya.
Amin berharap pelaksanaan Pemilu di Kota Mojokerto berjalan dengan lancar, damai, tanpa insiden kekerasan, intimidasi, atau tindakan yang bisa merusak proses demokrasi. “Hal ini menjadi harapan bersama untuk mewujudkan Pemilu yang adil dan bermartabat bagi semua pihak yang terlibat,”harapannya.