Tahun 2022 di Dinas Pendidikan Lumajang, ada 8 Guru Ajukan Gugat Cerai dengan Alasan Klasik

- Redaksi

Jumat, 13 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Herwanto, S.Pd. (Dok Foto : Riyaman/Radarbangsa.co.id)

Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Herwanto, S.Pd. (Dok Foto : Riyaman/Radarbangsa.co.id)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Tahun 2022 setidak ada 8 (delapan) Guru yang mengajukan gugatan perceraian di Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Herwanto, S.Pd ketika dikonfirmasi Radarbangsa.co.id di ruangan kerjanya, Jum’at (13/1).

Dari 8 (delapan) guru tersebut, ada 5 pada tahun 2022 yang sudah resmi bercerai. Namun masih ada 3 (tiga) yang hingga tahun 2023 masih dalam proses pembinaan.

Baca Juga  Pangdam III Siliwangi Kunker di Makoramil Cidaun

“3 guru ini, yang juga mengajukan gugatan pada tahun 2022, namun di tahun ini masih proses”, terang Herwanto.

Dikatakan nya, ada penurunan di tahun 2022 ini, di bandingkan dengan tahun 2021. Kalau di tahun 2021, ada 10 (sepuluh) guru yang mengajukan gugatan cerai. “Dari 10 (sepuluh) guru tersebut, 6 (enam) resmi bercerai dan yang 4 tidak jadi bercerai, setelah dilakukan pembinaan, dari keempatnya membatalkan,” kata Herwanto.

Baca Juga  Berkah, Barokah dan Istiqomah Harapan Pemuda Pancasila PAC Semarang Tengah

Herwanto menyebut, dari penggugat tersebut kebanyakan dari para istri. “Ya, para istri – istri yang lebih banyak menggugat ini. Alasannya klasik, karena sudah tidak ada kecocokan lagi”, jelasnya kemudian.

Baca Juga  Panen Pisang Bersama Petani Milenial Lumajang, Khofifah Dorong Ekstensifikasi Lahan untuk Memenuhi Kebutuhan Ekspor

Herwanto berharap, nantinya melalui pembinaan para guru ini tidak terjadi adanya perceraian.

“Semoga, dengan adanya pembinaan, nantinya bisa meredam emosinya. Sehingga tidak terjadi perceraian,” pungkas Herwanto.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB