Takziyah Bupati Ipuk ke Almarhum Ketua KPPS Banyuwangi: Insya Allah Khusnul Khotimah

- Redaksi

Kamis, 22 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Ipuk

Bupati Ipuk

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita kepada keluarga almarhum Dulhanan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Dulhanan menghembuskan nafas terakhirnya saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 lalu.

Bupati Ipuk datang ke rumah duka di Dusun Pasinan Timur, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, hari ini, untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ipuk bertemu dengan istri almarhum, Rofikoh, yang didampingi oleh kedua anaknya.

Baca Juga  Persiapan New Normal Plt Kadis PU Pengairan Himbau Jajarannya Taati Protokol Kesehatan

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kami turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Dulhanan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah. Beliau meninggal saat bertugas, Insya Allah khusnul khotimah,” ucapnya.

Tak hanya memberikan ungkapan belasungkawa, Bupati Ipuk juga memberikan semangat kepada kedua anak Dulhanan yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA dan 6 SD, untuk tetap tabah dan semangat belajar. Ipuk menawarkan bantuan kursus tambahan untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka.

Baca Juga  Upaya Pencegahan Virus Corona, Dilakukan Penyemprotan Disenfektan di Pura Dan Klenteng

“Nanti difasilitasi kecamatan untuk mendapat kursus tambahan. Bisa kursus bahasa atau yang lain sesuai minat, agar menambah skill. Tetap semangat untuk belajar ya,” katanya.

Selain itu, Bupati Ipuk beserta rombongan juga membacakan doa tahlil untuk almarhum, sembari berharap semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah.

Baca Juga  Pemkab Banyuwangi Sediakan Ruang Ekspresi Pelajar Melalui Festival

Diketahui, Dulhanan meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas sebagai penyelenggara Pemilu. Dia mengeluh sakit saat proses penghitungan suara.
Meskipun telah dilarikan ke puskesmas dan dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, namun takdir berkata lain dan Dulhanan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.

Semoga segala pengabdian beliau diterima dengan baik di sisi-Nya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB