Tanggul Sungai Kali Modern Tunjung Longsor, Dinas BPBD dan PUPR Bangkalan Lakukan Asesmen

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Tingginya intensitas hujan pada hari Kamis malam (2/12/2021) mengakibatkan luapan air di sungai Kali Modern tak terbendung. Kondisi itu berdampak pada tanggul penahan sungai tersebut longsor hingga menggenangi aliran sungai.

Beberapa tokoh masyarakat sekitar melakukan koordinasi untuk tindakan preventif terhadap instansi terkait agar segera dilakukan penanganan cepat.

Bacaan Lainnya

Seperti yang telah dilakukan KH. Mukaffi, SH, MSi selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul di Kholil wilayah itu dan salah satu anggota dewan komisi D yang diusung dari Partai Golkar telah menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangkalan. Al hasil Senin 6/12/2021 instansi tersebut turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pasca terjadi longsor serta melakukan pendataan secara lengkap.

Konfirmasi yang didapat melalui via Whatsap Rizal Morris Kepala BPBD Bangkalan menyampaikan, pihaknya sudah melakukan asesmen ke lokasi bersama Dinas PUPR untuk memastikan pasca terjadinya longsor akibat derasnya aliran sungai Kali Modern di Kelurahan Tunjung Burneh yang terjadi pada Jum ‘at kemarin. Diinfokan longsornya tanah yang berdampak pada infrastruktur tembok penahan sungai merupakan aset Dinas PU yang terakhir dibangun tahun 2013 lalu.

Hasil kaji cepat Dinas BPBD Yang didamping Muspika Kecamatan Burneh Bpk Camat Beserta Lurah Tunjung Bangkalan atas kerusakan tersebut akan disampaikan ke Dinas PUPR untuk mendapat prioritas tindak lanjut perbaikannya. Hal itu disegerakan agar supaya tidak membahayakan ke rumah warga yang berdekatan dengan sungai , tandas Rizal sapaan akrabnya.

Rizal menambahkan untuk teknis selanjutnya itu nantinya Dinas PUPR kabupaten Bangkalan bagian Bidang Sumber Daya Air yang akan menindaklanjuti, imbuhnya.

Warga sekitar dan tokoh masyarakat kampung Kali Modern melalui ketua Rukun Tetangga Fauzan dan Abdur Hamun Rahman selaku Subdin Kaderisasi dan Keanggotaan LSM LIRA wilayah Bangkalan berharap kepada instansi terkait agar secepatnya kondisi tersebut cepat ditangani sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.

Karena menurut mereka jika hal itu tidak disegerakan warga merasa kawatir rusaknya tanggul penahan sungai akan bertambah parah dan akan membahayakan rumah warga di sekitar area tersebut.

Itu bisa saja terjadi karena di saat sekarang dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat aliran sungai bertambah deras. Cetus mereka saat ditemui media di lokasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *