SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menunjukkan empati mendalam atas musibah yang menimpa dua santri asal Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang. Sabtu (12/4), Bupati Subandi secara langsung berkunjung ke rumah duka almarhum Yasser Arafat Inninawa (15) dan Muhammad Fahmi Sirillah (15).
Kedua pelajar kelas 9 MTs tersebut merupakan bagian dari tujuh santri yang pergi secara pribadi ke pantai tanpa izin dari pihak pondok. Tiga di antaranya terseret ombak dan ditemukan meninggal dunia setelah pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan.
Kunjungan Bupati Subandi ini tidak hanya sebagai bentuk takziah, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan moral dan kepedulian terhadap keluarga korban. Didampingi oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Dandim 0816, Kapolres, Baznas, serta jajaran Forkopimka, Bupati mendatangi dua lokasi rumah duka: di Perumahan Putri Juanda, Kecamatan Sedati dan Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan.
Suasana haru begitu terasa. Isak tangis keluarga dan kerabat masih terdengar, mengenang kepergian anak-anak mereka yang dikenal cerdas dan aktif di lingkungan pondok.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Bupati Subandi saat menyampaikan belasungkawa kepada Choirudin, ayah dari almarhum Yasser Arafat Inninawa.
Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, khususnya saat berada di luar lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Ia menegaskan, kejadian tragis ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Mari kita saling menjaga dan mengawasi. Anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Keselamatan mereka adalah prioritas,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Baznas Sidoarjo turut menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. Di akhir kunjungan, doa bersama dilantunkan untuk almarhum Yasser Arafat Inninawa dan Muhammad Fahmi Sirillah, serta seorang korban lainnya yang juga menjadi bagian dari tragedi ini.
Musibah ini menjadi pengingat penting akan perlunya kesadaran dan kehati-hatian saat berwisata, terlebih di kawasan rawan seperti pantai. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan peristiwa ini tidak terulang kembali.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin