KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, dengan tegas meragukan pernyataan Mantan Bupati Kediri dua periode, Ir. H. Sutrisno, yang saat ini telah menyatakan dukungan kepada pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa melalui beberapa media.
Keraguan tersebut disampaikan langsung oleh Lutfi Mahmudiono. “NasDem meragukan keikhlasan Sutrisno mendukung Mas Dhito. Saya menduga pernyataan Sutrisno hanya manuver politik sesaat,” tegasnya.
Dengan demikian, lanjut Lutfi, NasDem sebagai pengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito dan Mbak Dewi ini, tidak akan mempercayai manuver Sutrisno.
“NasDem sebagai pengusung Mas Dhito – Mbak Dewi tidak akan mempercayai manuver Sutrisno,” terang Lutfi Mahmudino.
Ditanya terkait alasannya meragukan dukungan diberikan Sutrisno yang merupakan Suami Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti kepada Mas Dhito – Mbak Dewi, beliau mengaku telah membaca alur politiknya.
“Arah Politiknya Pak Tris sudah bisa kita tebaklah, dan kita tunggu nanti bagaimana perkembangannya,” jelas Lutfi di sela kegiatan operasi pasar murah, Kamis (27/8).
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan Operasi pasar murah yang dijalankan DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ini bertujuan meringankan warga yang terdampak secara ekonomi di masa pandemi.
“Kita juga ingin membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Agar masyarakat bisa mempunyai daya beli yang tinggi untuk sembako ini,” tuturnya.
Kegiatan ini, juga sekaligus sebagai upaya Partai NasDem dalam mensosialisasikan dan mengenalkan Mas Dhito – Mbak Dewi kepada masyarakat.
“Ini bagian dari kegiatan Partai NasDem yang serius mengusung Mas Dhito dalam rangka untuk sosialisasi agar lebih populer dan elektabilitasnya bisa naik,” ujarnya.
Selain populer, disukai, dan elektibilitasnya bertambah, juga keterpilihan Mas Dhito bisa tinggi. “Target NasDem adalah minimal 70% masyarakat Kabupaten Kediri memilih Mas Dhito,” harapnya.
Dalam operasi pasar murah hari ini, Lutfi menyediakan 150 paket beras dengan kemasan 2,5 Kilogram seharga lima belas ribu rupiah.
Dengan adanya operasi pasar murah bersama Lutfi, Khusnul Khotimah, warga Benggeng, Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ketika dikonfirmasi mengaku senang.
Beliau merasa berterimakasih karena telah diperhatikan. “Masyarakat sangat mendukung dengan adanya program ini, bahkan masih banyak yang menanyakan, dan saya bilang besok insya Allah ada gelombang kedua dan ketiga,” ucap Bu Khusnul.
Menurutnya, beras seberat 2,5 Kg dengan harga lima belas ribu tersebut sangatlah murah, karena pada umumnya di pasaran per kilo seharga sembilan ribu rupiah.
“Kalau di toko-toko eceran biasanya Rp. 9.000,00. Tapi disini dua kilo setengah hanya Rp. 15.000,00. Alhamdulillah kan lebih murah dari harga pasaran” katanya.
Ketika di konfirmasi terkait pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Bu Khusnul berharap Kabupaten Kediri semakin maju dan adil.
“Harapan saya Kabupaten Kediri semakin lama semakin maju, dan juga semakin adil. Yang diperhatikan jangan hanya bagian utara saja, kami yang berada di sebelah timur harapannya juga harus diperhatikan,” harapnya.
(Bub)
