Terkendala Pemasaran, Produk Daur Ulang Kader Lingkungan di Sampang Terbengkalai

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Kendala yang di alami Kader Lingkungan yang tergabung dalam Karang Taruna (Katar) Sumber Jati Kelurahan Banyuanyar Sampang Madura Jawa Timur dalam menindaklanjuti hasil produksi karena pemasaran

Saat ini karya daur ulang dari Kader Lingkungan seperti miniatur Kapal, Aneka vas bunga, Asbak, Pesona Alam dan Sumber Air serta karya yang lain ada Sekretariat Katar Sumber Jati jalan Mutiara

Bacaan Lainnya

Ketua Katar Sumber Jati Zainuddin membenarkan kendala pemasaran yang di alami
“Karya Kader Lingkungan dan Katar Sumber Jati tidak kalah dengan hasil kerajinan yang ada di Sampang, terbukti salah satu karya Kader kami meraih Juara II Lomba 3R oleh DLH tahun 2019,”ujar Zainuddin

Selain itu Daur ulang pernak pernik souvenir sempat di order Puskesmas Banyuanyar

Namun setelah itu kembali sepi dan tidak tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya

Ia berharap ada pembinaan dari Pemerintah untuk mengukur kemampuan guna pengembangan usaha termasuk aspek Pemasaran

Saat di konfirmasi Plt Kepala DLH Faisol Ansori SP M.Si minggu 12/1 menyatakan akan mendiskusikan untuk mencari jalan keluarnya
“Nanti akan kita diskusikan untuk mencari jalan keluarnya,”tutur Faisol Ansori SP M.Si

Kepala Dismumnaker Dra Hj Suhartini Kaptiati melalui Abd Sukur salah satu Kasi di Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan UM mengaku akan menindaklanjuti dan mempelajari terlebih dahulu
“Sesuai Tupoksi ranah kami aspek Pengembangan Usahanya,”ucap Abd Sukur

Menurutnya jika berbicara Kader Lingkungan lebih mengarah kepada DLH, kalau masalah Katar wilayahnya Dinsos sedangkan sektor Kerajinan ada di Disperdagprin

Namun selaku Leading sektor Pembinaan Koperasi serta Pengembangan Usaha Mikro tidak akan tinggal diam dan tetap akan mencari tahu permasalahan yang terjadi

Pihaknya berjanji akan menurunkan Tenaga Pendamping/Konsultan Bisnis wilayah Kecamatan Sampang

Sementara Elmi Firdaus Amd Tenaga Pendamping/Konsultan Bisnis Diskumnaker
Wilayah Kecamatan Sampang mengungkapkan, faktor Pemasaran yang menjadi kendala tidak terlepas dari masalah promosi, lokasi usaha yang belum dikenal masyarakat, kurang maksimalnya kesempatan mengikuti event promosi, tidak maksimalnya komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait hingga berdampak terhadap hasil produk (sebagian finishing kurang sempurna)

Ia berjanji akan menyampaikan kepada Diskumnaker selaku atasan dan memulainya dengan membantu mempublikasikan melalui Tabloid Diskumnaker

Untuk produk yang finishingnya bagus dan sempurna akan di usulkan untuk dilibatkan dalam berbagai event seperti Pameran

Tidak hanya itu Ia akan mendorong aspek Pengembangan usaha lainnya termasuk Pelatihan, permodalan, pengembangan jaringan kemitraan serta legalitas usaha. (Her)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *