Tim Irban Investigasi Kabupaten Lamongan, Sidak di Proyek Pembangunan SKS Mangkrak

- Redaksi

Senin, 20 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Irban Investigasi Inspektorat Lamongan, Tiar Widya Novita  saat masuk mobil, Senin (20/02) (Dok foto Edi Santoso/RB)

Ketua Tim Irban Investigasi Inspektorat Lamongan, Tiar Widya Novita saat masuk mobil, Senin (20/02) (Dok foto Edi Santoso/RB)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tim Inspektorat Pembantu (Irban) Investigasi Kabupaten Lamongan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di proyek pembangunan Sentra Kuliner Sukodadi (SKS) di Jalan Raya Sukodadi – Karanggeneng, tepatnya sebelah utara terminal Sukodadi, Senin (20/2).

Sidak dilakukan oleh jajaran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tersebut untuk mengecek langsung ke lokasi pembangunan proyek sentra kuliner yang menelan anggaran senilai Rp 2,5 miliar yang saat ini mangkrak.

Tim Inspektorat Kabupaten Lamongan yang berjumlah 5 orang tersebut tiba di lokasi SKS sekitar pukul 09.30 WIB dengan didampingi Kepala Desa Sukodadi Rollando Sein Jona beserta perangkat desa setempat.

Pantauan Radar Bangsa co id di lokasi kurang lebih 2 jam lamanya mereka berkeliling di lokasi untuk memeriksa tiap-tiap stan mulai dari lantai dasar hingga lantai atas yang terlihat mangkrak belum ada pedagang yang menempati stan tersebut.

Saat keluar dari lokasi proyek Sentra Kuliner Sukodadi, Ketua Tim Irban Investigasi Inspektorat Lamongan tersebut tidak berani berkomentar apa-apa. Saat awak media mencoba menanyakan terkait keperluan sidak, ia hanya menjawab tidak berani mengasih.

“Ngapunten (mohon maaf) pak, saya tidak mau ngasih, tidak ada tanggapan tidak ada, saya sudah ditunggu di kantor,” ucap Ketua Tim Irban Investigasi Inspektorat Lamongan, Tiar Widya Novita yang langsung bergegas masuk mobil.

Sementara itu, warga Sukodadi Imam Muhdar menyatakan, sidak Inspektorat tersebut sehubungan dengan adanya dugaan korupsi proyek pembangunan sentra kuliner di BUMDes “Maju Bersama” Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi.

“Sebelum Tim Irban Investigasi turun ke .lapangan, telah dilakukan pemeriksaan meliputi dokumen secara terperinci. Usai pengecekan secara administrasi, dilanjutkan pengecekan fisik di lapangan untuk mendapatkan kesesuaian dari rencana anggaran biaya (RAB),” terang Imam.

Selain itu, lanjut Imam, pada bulan Januari kemarin, pihak Inspektorat juga mengirimkan surat ke pihak kecamatan untuk memerintahkan kepala desa Sukodadi mengirimkan fotokopi dokumen penggunaan Dana Desa di Desa Sukodadi.

Diantaranya, kata dia, APBDes dan P-APBDes Tahun 2016-2022, SK Timlak dan Timwas Dana Desa Tahun 2022, SPJ kegiatan BLT DD Bulan Januari-Desember 2022, SK Panita pelaksana pembangunan Sentra Kuliner Sukodadi (SKS), Dokumen perencanaan (RAB dan gambar) dan pengawasan kegiatan pembangunan SKS.

“Begitu juga Buku Kas Umum (BKU) kegiatan Pembangunan Sentra Kuliner Sukodadi (SKS) Tahun 2016-2022, SPJ Kegiatan pembangunan Sentra Kuliner Sukodadi (SKS) Tahun 2016-2022, penerimaan dana swadaya kluster premium, ideal, premium depan utara beserta buku kwtansi penerimaan uang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, serta surat perjanjian dan buku penerimaan pinjaman pihak III Rudi Yuswanto, Surat perjanjian dan bukti penerimaan pinjaman phak III Ridwan Baja, Surat tagihan dan penerimaan taghan pasar desa, Realisasi sewa kios lantai 2 (per 2 tahun) berserta bukti pendukungnya.

Senada dengan Imam Muhdar, tokoh masyarakat Sukodadi Heri Maex juga mengungkapkan, total dana yang sudah masuk untuk proyek SKS senilai Rp 2,5 miliar tersebut yakni rinciannya, dana swadaya masyarakat Rp.1.921.500.000, anggaran Dana Desa tahun 2022 Rp.210.000.000, bantuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2019 Rp.400.000.000.

“Dana swadaya masyarakat senilai Rp 1,9 miliar itu adalah hasil sewa kios atau stan. Di mana tiap stannya itu disewakan kepada masing-masing pedagang dengan harga Rp 45 juta. Namun sampai sekarang belum ada satupun pedagang yang menempati,” ujarnya.

Menurutnya, sebelumnya pihak Inspektorat melalui tim Irban Investigasi sudah melakukan pemeriksaan berkala terus dilakukan dengan memanggil pihak-pihak terkait, yakni anggota BPD Sukodadi, Ketua serta Sekretaris, Kades dan Sekdes.

“Sekretaris Bumdes, Bendahara Bumdes, Ketua RW. 5, Ketua RW. 9. Direktur Bumdes,. Mantas Kepala Desa Sukodadi, dan hari berikutnya Kepala Desa definitif. Semua sudah dipanggil dan dimintai keterangannya ke Inspektorat,” beber Heri Maex.

Berita Terkait

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja
Polisi Ungkap Kopdar Sebelum Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali
Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital
Bupati Kendal Harap Pemimpin Baru Fokus Pembangunan
Bambang Hero Klarifikasi Usai Dilaporkan Terkait Kasus Korupsi Timah
Polda Jatim dan Untag Gelar Lomba Video Edukasi Anti Judi Online
Pagar Laut di Tangerang, Swadaya atau Proyek Terselubung
Lia Istifhama : Kinerja Adhy Karyono Terbukti Maksimal

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 10:30 WIB

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja

Senin, 13 Januari 2025 - 09:08 WIB

Cek Kartu Keluarga (KK) Online: Kemudahan Akses Layanan Kependudukan di Era Digital

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:37 WIB

Bupati Kendal Harap Pemimpin Baru Fokus Pembangunan

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:32 WIB

Bambang Hero Klarifikasi Usai Dilaporkan Terkait Kasus Korupsi Timah

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:26 WIB

Polda Jatim dan Untag Gelar Lomba Video Edukasi Anti Judi Online

Berita Terbaru

Sandi Butar Butar (ist)

Politik - Pemerintahan

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja

Senin, 13 Jan 2025 - 10:30 WIB

: Pelantikan GP Asor Kendal masa bakti 2024 - 2025.(RadarBangsa.co.id)

Pemerintah

Ketua PC NU Kendal: GP Ansor Tumpuan Kemajuan Daerah

Senin, 13 Jan 2025 - 10:01 WIB