CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Tim Monitor dan Evaluasi Kecamatan Cidaun dibawah pimpinan Selamet Riyadi. S. STP. MAP di dampingi Sekmat D. Hadiat. SH mengunjungi desa Neglasari untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi sekaligus melakukan pembinaan aparatur desa dalam pelaksanaan kegiatan sehingga terwujud hasil kinerja yang baik, sesuai perundang-undangan dan tidak tersandung dengan masaalah, sekaligus desa bersangkutan jika telah selesai pertanggungjalwaban administrasi yang lengkap dapat mengajukan perealisasian anggaran berikutnya.
Dalam pembinaan aparatur desa Neglasari, camat Cidaun Selamet Riyadi. S. STP. MAP menyampaikan, Pelaksanaan pembinaan aparatur desa Neglasari, kewajiban pihak kecamatan agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar berdasarkan perencanaan yang sudah di tetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Walaupun dalam setiap tahunnya melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) sampai tiga kali, selalu dilaksanakan kegiatan pembinaan terhadap aparatur desa. Dan bahkan itu merupakan suatu keharusan. Sehingga jelas mana tanggungjawab dan mana hak masing-masing aparatur pemerintahan,”ungkapnya.
Selanjutnya camat mengatakan, kegiatan monev ini, Tim melakukan pengecekan secara langsung kelapangan, alhamdulillah volumenya tidak kurang, pekerjaannya bagus. “Adapun pembangunan pisik baik berupa saluran irigasi, pembangunan jalan usaha tani, jalan lingkung, maupun pembangunan posyandu dan semua infrastruktur dalam beberapa item perencanaan itu cukup bagus. Oleh tim monev juga sudah memeriksa administrasi baik Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun dokumen perencanaan yang telah ditetapkan bersama. Termasuk dengan monitor pajak kegiatan. Nah, disinilah keharusan yang mesti lebih di perbaiki agar setiap pekerjaan dan anggaran itu dapat dipertanggungjawabkan dengan baik lagi benar, termasuk pajaknya, sehingga tidak tersandung dengan masaalah”. Jelas camat.
Selanjutnya camat Cidaun dalama pembinaan itu menyampaikan, kedepannya, sebelum ada pemeriksaan dari DPMD, Inspektorat, bahkan BPK, berkaitan dengan volume pekerjaan ataupun kegiatan, harus menyesuaikan RAB, berapa ukuran sebenarnya. “Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu harus benar-benar melihat kegiatan itu dengan jelas. Jika ada yang salah, maka bertanggungjawab itu adalah kepala desa,”tambahnya.
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan kegiatan monev, tim dibagi dua. Pertama monev kegiatan pisik. Dimana tim ini mengevaluasi secara langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran kegiatan dengan mengukur volume berupa panjang kali lebar dan kali tinggi (P X L X T) seraya membawa RAB serta dokumen perencanaan yang telah ditetapkan bersama. Dan tim monev kedua bertugas monev administrasi serta pajak kegiatan.
Tampak hadir dalam pembinaan aparatur desa itu camat Cidaun Selamet Riyadi, di dampingi Sekmat D. Hadiat. SH, Kepala desa Feri Suparman, BPD Neglasari Tatan Rustiana dan LPM, serta seluruh perangkat desa di ruangan tamu kantor desa Neglasari. Rabu (16/05/2024).
Setelah melakukan monev kegiatan pisik dilapangan, dan administrasi, tim melanjutkan dengan pembinaan aparatur.