Tinggihnya Curah Hujan di Desa Puncakbaru Cianjur, Jembatan Gantung Penghubung Desa Roboh

- Redaksi

Sabtu, 23 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan penghubung desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat roboh [EA]

Jembatan penghubung desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat roboh [EA]

CIDUAN- CIANJUR, RadarBangsa.co.id -Tingginya intensitas curah hujan di wilayah desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengakibatkan bencana alam dengan robohnya jembatan Gantung penghubung desa Puncakbaru ke RW 007 Batuireng dan sebagian wilayah desa Cibuluh bagian barat.

Kepala pemerintahan desa Puncakbaru SUHERMAN diruang kerjanya desa Puncakbaru kepada jurnalis RadarBangsa.co.id mengatakan, “disebabkan kondisi tingginya curah hujan pada hari kamis (21/01/2021) dari pukul 11.00 wib siang, dan dapat diperkirakan pukul 14.28 wib jembatan Gantung penghubung desa Puncakbaru ke RW 007 Batuireng dan sebagian wilayah desa Cibuluh bagian barat roboh.

Baca Juga  Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Hijau Jayanti Cidaun Berlangsung Lancar

Jembatan Gantung yang roboh ini diperkirakan panjangnya 50 meter, lebar 2,7 meter.

Musibah bencana alam ini tidak ada mengakibatkan korban jiwa, sementara kerugian belum bisa ditaksir. Namun, warga masyarakat terdampak sekitar 150 kepala keluarga (KK).

Baca Juga  Gubernur Khofifah Kunjungi Agrowisata Petik Buah Belimbing Karangsari di Kota Blitar

Jembatan tersebut satu-satunya akses jalan untuk warga menuju desa dan wilayah lain, baik wilayah desa Puncakbaru, maupun luar wilayah, termasuk ke kabupaten.

Sebagai penanggulangan sementara dibuatkan jembatan darurat oleh warga untuk pejalan kaki.

Jika menggunakan kendaraan roda 2 (dua) warga terpaksa melewati jalur alternatif ke arah timur, yaitu melewati desa Cibuluh dengan jarak 6 (enam) kilo meter, bisa menghabiskan waktu tempuh 2 (dua) jam perjalanan, karena medan jalan naik turun bukit atau gunung, berbelok-belok, dan jalannya masih memakai batu koral.

Baca Juga  Peluncuran Prabu School 2024, Turnamen Sepak Bola di Lapangan Raider 300

Kepada pemerintah kabupaten Cianjur, besar harapan kami agar dapat ditindak lanjuti, atas perhatiannya kami ucapkan trimakasih.

(A.E. Nasution)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB