KOTA DAMANSARA, MALAYSIA,RadarBangsa.co.id – Ketika perusahaan pemberi kerja kian mengutamakan berbagai kompetensi profesional dan tenaga kerja yang terampil, banyak orang dewasa yang kembali menempuh pendidikan. Mereka memiliki beragam target, dari pengembangan karier bagi yang telah bekerja, hingga peluang penghasilan yang lebih stabil bagi yang belum bekerja. Bahkan di sistem pasar bebas, ibu rumah tangga, pekerja lepas (freelance), tenaga kontrak, serta pekerja paruhwaktu ingin berkembang dalam nilai rantai gig economy. Terlepas dari latar belakangnya, mereka yang melanjutkan studi memiliki satu tujuan serupa—semua ingin mengubah masa depannya.
Untuk itu, SEGi University and Colleges berinovasi dalam menawarkan program baru yang disebut SEGiRISE. Ingin menyediakan kesempatan belajar yang setara bagi semua orang, SEGiRISE ialah program belajar fleksibel dalam naungan “SEGi Global Ecosystem”. SEGiRISE menawarkan peluang untuk mengubah masa depan kepada peserta didik dari kaum dewasa. Hal ini dilakukan lewat kursus-kursus peningkatan keterampilan yang dikelola dengan baik.
Terlepas dari latar belakang profesional atau akademisnya, para peserta didik dari seluruh dunia kini bisa mengikuti program-program studi, dari tahap persiapan (foundation) hingga pascasarjana demi mewujudkan target-target tertentu atau meningkatkan taraf hidup.
SEGiRISE menawarkan fleksibilitas bagi semua jenis peserta didik dengan beragam kebutuhan lewat program belajar campuran (blended learning), belajar daring (online), serta konvensional. Saat dirintis sebagai lembaga pendidikan konvensional pada 1977, SEGi ialah salah satu lembaga yang sangat digemari praktisi bisnis, dan mendapat gelar sebagai “Centre of Excellence for Business and Accounting”.
SEGi juga termasuk salah satu pelopor dalam program belajar daring dan campuran, serta memperoleh izin dari Kementerian Pendidikan Tinggi untuk mengadakan program studi yang sepenuhnya diajarkan lewat internet sejak 2013. Hal ini memperluas partisipasi program Professional and Continuing Education (PACE) yang digagas SEGi di antara kalangan praktisi. Program tersebut turut meningkatkan standar pendidikan berbasiskan riset dari sisi program pascasarjana, serta berkontribusi bagi pertumbuhan penelitian dan pengembangan (litbang) nasional.
Keunggulan SEGiRISE terletak pada fleksibilitas yang lebih luas dalam format belajar dan pembayaran. Metode belajar daring membantu peserta program untuk mengikuti studi lewat kegiatan kuliah yang telah direkam (recorded lecture), dan mengakses akun peserta didik guna memantau perkembangan studi, tugas-tugas, jadwal kelas kuliah, pembayaran, serta berinteraksi dengan berbagai rekan dan dosen pada online learning management system (LMS), Blackboard, serta platform belajar Panopto.
Peserta didik dari kaum dewasa juga bisa mengatur lingkungan belajar di rumah, serta mengikuti kelas-kelas virtual pada sejumlah platform seperti Zoom, Skype, Microsoft Teams, dan Google Meet. Sejumlah fasilitas ini tak hanya mempromosikan aktivitas belajar yang seimbang, kondusif, dan teratur dari rumah, namun juga membantu pengelolaan waktu dan keseimbangan antara pekerjaan-pendidikan-kehidupan pribadi.
SEGi University and Colleges juga menawarkan kursus-kursus singkat dengan harga terjangkau bagi para pembelajar dari level pemula, menengah, dan mahir. Ada pula kursus-kursus singkat yang memberikan kredit dan bisa dimanfaatkan untuk mengejar program-program studi terakreditasi lain lewat transfer kredit. Dari kursus dadakan hingga lokakarya daring, setiap orang dapat mengikuti program-program yang sesuai dengan minatnya, termasuk sejumlah kursus yang relevan dengan industri-industri masa kini. Seluruh kursus juga melibatkan tenaga pengajar dari kalangan praktisi industri, serta memberikan nilai tambah bagi kualifikasi profesional seseorang.
Sebelumnya, SEGi University and Colleges membuat terobosan dengan menempatkan dirinya sebagai lembaga pendidikan terkemuka, “Towards IR4.0” (Industrial Revolution 4.0 atau Industry 4.0) demi mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi masa depan.
“Industry 4.0” berdampak besar terhadap perekonomian dan masyarakat, sebab berbagai kajian menunjukkan, sederet teknologi baru dapat mengubah 28 juta pekerjaan di ASEAN. Saat pasar tenaga kerja berubah, kebutuhan SDM juga berubah. Industri baru menuntut tenaga kerja yang lebih inovatif dan berorientasi pada keterampilan, lengkap dengan literasi digital dan data yang memadai.
Guna menciptakan tenaga kerja yang inovatif, SEGi mengidentifikasi Empat Strategi Transformasi dan Empat Aspek Penggerak Transformasi yang kelak menempatkan lembaga pendidikan ini sebagai institusi riset terkemuka yang berorientasi pada inovasi. Di saat yang sama, SEGi juga ingin menjadi sumber utama untuk SDM yang relevan dengan kebutuhan industri dan litbang inovatif.
SEGi memperhitungkan pasar yang baru dan menetapkan arah strategis guna mewujudkan targetnya sebagai lembaga IR4.0 terkemuka. Langkah ini ditempuh dengan Pendekatan 4R—Reimagine, Recognise, Redefine, Revolutionise.
Ekosistem Global SEGi ingin memperluas kemampuan mencari kerja dan posisi pasar lulusannya. Untuk itu, para peserta didik dan stafnya harus mampu Memproyeksikan (Reimagine) berbagai peluang untuk memenuhi kebutuhan mendatang.
Bersamaan dengan itu, SEGi, dengan dukungan para mitra industri, harus mampu Mengenali (Recognise) potensi-potensi yang tepat dengan menyediakan wadah yang mewujudkan jati diri lulusannya dan kemampuan mereka untuk membuat dampak penting terhadap komunitas.
Lebih lagi, SEGi harus mencermati perubahan di tengah peserta didik dengan Mengubah (Redefining) masa depannya. Mereka harus bisa memahami transformasi yang menjadi aspek penting bagi setiap bisnis dan dapat beradaptasi. Dengan demikian, para lulusan mampu menciptakan sendiri masa depan yang berkelanjutan.
Dengan pemahaman tersebut, SEGi lebih mudah untuk Berinovasi (Revolutionise) di pasar lewat program-program inovatif yang sesuai dengan pertumbuhan dan tren pasar.
Sederet strategi ini tak hanya menyelaraskan SEGi dengan industri, namun ikut menghasilkan para lulusan yang holistis dan seimbang dengan berbagai keahlian dan kompetensi yang tepat untuk pasar saat ini dan masa depan.
SEGi juga mengemukakan empat rute yang akan ditempuhnya. Keempatnya ialah Kemitraan yang Mutahir, Peningkatan Mutu Kurikulum, Fasilitas Canggih, serta Program Baru dan Inovatif.
Kolaborasi industri akan menambah kredibilitas SEGi. Sementara, elemen IR4.0 yang termasuk dalam kurikulum dan program pengembangan keahlian turut mendukung SEGi untuk meluncurkan berbagai program studi yang baru dan inovatif, sesuai dengan tren-tren global. Berbagai fasilitas di SEGi juga tengah diperbarui secara bertahap guna memperkenalkan para peserta didik dengan fitur-fitur IR4.0, seperti smart manufacturing, simulasi, ruang kelas yang canggih (smart classroom), kecerdasan buatan, dan lain sebagainya. Sejumlah strategi ini akan berkontribusi terhadap status Malaysia sebagai tujuan favorit untuk litbang yang berdampak besar dan investasi yang bernilai tambah.