Tips Maksimalkan Belajar Anak di Rumah Terutama Saat Pandemi dari Dosen Unesa

- Redaksi

Senin, 21 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belajari Anak di Rumah Terutama Saat Pandemi

Belajari Anak di Rumah Terutama Saat Pandemi

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pandemi masih merebak. Covid-19 varian Omicron kembali memuncak. Perguruan tinggi maupun sekolah terpaksa menerapkan pembelajaran daring atau jarak jauh. Dalam belajar dan pembelajaran daring, orang tua memegang peran penting. Satu sisi memastikan kesehatan anak dan di sisi lain memaksimalkan proses belajar anak.

Terkadang, tidak mudah menghadapi anak, karena itu orang tua bahkan guru perlu memerhatikan beberapa strategi dalam memaksimalkan belajar anak di rumah berdasarkan fungsi hopitalamus ala dosen UNESA. Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengeluarkan hormon yang membantu mengendalikan organ dan sel tubuh. Hipotalamus berfungsi memastikan semua sistem tubuh berjalan dan stabil.

Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa, Kartika Rinakit Adhe, S.Pd.,M.Pd., mengatakan bahwa orang tua perlu mengenal karakteristik anak-anaknya. Berdasarkan fungsi hormon hipotalamus, orang tua harus atau guru membedakan pendekatan dalam mendidik atau membimbing anak laki-laki dan perempuan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendidik atau membimbing anak laki-laki sebagai berikut :
Anak laki-laki tidak banyak bicara dan ketika ditanya dia sering memberikan jawaban-jawaban yang singkat. Jika ingin mengajak anak laki-laki berbicara, pancinglah dia untuk bercerita dengan cara bercerita terlebih dahulu. Anak laki-laki sulit memahami kata-kata yang terlalu panjang dan bertele-tele. “Jadi saat berkomunikasi usahakan bicara to the point dan gunakan kalimat yang mudah dimengerti anak,” terang Kartika, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga  Baru Dua Kali ikut Beraksi, Pelaku Curanmor di Surabaya diringkus

Otak laki-laki tidak dirancang untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Maka dari itu, jangan ajak anak berkomunikasi saat dia melakukan kegiatan yang lain karena tidak akan berjalan efektif.

Anak laki-laki kurang menyukai kontak mata. Coba memancingnya agar terbuka atau curhat dengan cara melibatkan diri dengan kegiatannya lewat beragam aktivitas fisik yang anak sukai. Anak laki-laki memiliki fisik yang kuat dan sangat menyukai aktivitas fisik, maka jika ingin berkomunikasi secara efektif dengan anak laki-laki ajak anak melakukan sebuah aktivitas yang disukai dengan mengajaknya bicara secara perlahan disela-sela aktivitas tersebut. Anak laki-laki butuh menyalurkan emosi saat sedang kecewa atau marah. Maka dari itu jangan melarangnya menangis atau memarahinya lebih baik tanyakan kondisinya agar ia tetap merasa diperhatikan. Jangan paksa anak langsung bercerita masalahnya, biarkan dia mengelola emosinya dulu.

Baca Juga  Pramuka Lamongan Gelar Pesta Siaga ASIK 2023

Adapun beberapa pendekatan penting yang harus diperhatikan dalam mendidik atau berinteraksi dengan anak perempuan yaitu sebagai berikut:
Anak perempuan sangat suka bercerita atau curhat tentang apapun kejadian yang dialaminya maka dari itu ketika sedang berkomunikasi imbangi dengan menjadi pendengar yang baik.

Ketika anak perempuan melakukan kesalahan jangan menegur secara langsung tetapi bicarakan baik-baik tanpa emosi. Ajak anak bicara berdua dari hati ke hati sehingga anak tidak merasa disalahkan dengan begitu anak akan memahami dan merasakan empati dari lawan bicaranya.

Baca Juga  Influencer Terkenal Asal Surabaya, Mommy Deve

Indra penglihatan anak perempuan mampu menganalisis informasi dan kemampuan otaknya dengan cepat menggabungkan dan mengolah informasi lisan, visual, dan tanda-tanda lainnya. Oleh karena itu, jika ingin berkomunikasi dengan anak perempuan maka tataplah kedua matanya.

Perempuan adalah makhluk perasa. Sentuhan menjadi cara yang efektif untuk menenangkan anak perempuan yang sedang dalam masalah atau dilanda kesedihan. Berikan sentuhan lembut kepada mereka sebelum mengajaknya berbicara agar komunikasi tersebut bisa efektif.

Dijelaskan, perempuan cenderung lebih baik dalam mengingat, memahami dan mengetahui cara merespon dalam segala situasi sosial. Agar komukasi bisa diterima, dekati anak secara perlahan dan ajak bicara dari hati ke hati dengan nada yang lembut. Pendekatan ini cenderung membuat anak melunak. “Semoga tips ini bermanfaat. Jangan lupa menjaga kesehatan dan taat prokes” pungkasnya.

Berita Terkait

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD
Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:49 WIB

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Berita Terbaru

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB