Tips Meraih Kemerdekaan Finansial bagi Milenial

- Redaksi

Selasa, 16 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadarBangsa.co.id – Mereka yang mampu mengelola keuangan dengan baik akan berpotensi meraih kemerdekaan finansial. Meski kemerdekaan finansial bagi setiap individu dapat berbeda. Tetapi, jika kita dapat memenuhi kebutuhan hidup saat ini, tidak terjajah oleh rasa takut menghadapi hari-hari yang tidak pasti, dan mampu meraih impian masa depan, seperti biaya pendidikan anak, dana persiapan pensiun, serta memiliki asuransi untuk memitigasi risiko maka itulah definisi kemerdekaan finansial secara umum yang diimpikan banyak orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa mencapainya.

Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner Edwin Limanta mengatakan bahwa merdeka finansial bukan berarti memiliki banyak harta dan aset melainkan mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan bebas dari utang. Meski kondisi finansial setiap orang berbeda dan sebagian belum merdeka sepenuhnya tapi Edwin menyarankan agar milenial Indonesia segera mulai menata finansial dari sekarang demi mengamankan masa depan.

“Sebagaimana kemerdekaan bangsa diraih dengan usaha dan perjuangan maka merdeka finansial juga memerlukan komitmen dan disiplin dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran serta mengamankan masa depan dengan cara menabung, berasuransi, dan berinvestasi,” sebut Edwin yang memberikan tips bagi milenial untuk mencapai kemerdekaan finansial, yakni:

Disiplin Melaksanakan Manajemen Anggaran

Seberapapun penghasilan, jika pengeluaran tidak dianggarkan dengan baik maka tidak akan cukup dan akan habis. Untuk itu, buatlah rencana anggaran setiap bulan untuk pengeluaran, dana darurat, dan persiapan masa depan, yakni tabungan, investasi serta asuransi. Jika penghasilan diperoleh dalam jumlah tetap dan pada periode yang sama setiap bulan maka buatlah rencana anggaran jangka panjang.

Baca Juga  Bupati Banyuwangi Ipuk Sarapan Bareng Pelajar di Kaki Gunung Raung

Agar dapat disiplin melaksanakan manajemen anggaran sebaiknya bedakan dulu antara kebutuhan dan keinginan agar kondisi keuangan tetap stabil. Posisikan kebutuhan sebagai skala prioritas dalam pos pengeluaran untuk mencegah kita mengeluarkan uang untuk pengeluaran yang kurang bermanfaat. Kebutuhan sehari-hari merupakan pengeluaran rutin dan harus dipenuhi sedangkan keinginan adalah hal subjektif yang berkaitan dengan selera dan pemenuhannya masih dapat ditunda di lain waktu.

“Ada banyak manfaat melakukan manajemen anggaran, yakni menjaga arus kas, mengamankan aset masa depan, melatih membatasi dari keinginan berutang, membantu mengevaluasi kondisi keuangan sehingga kita dapat mengetahui apakah pemasukan sudah seimbang dengan pengeluaran atau masih perlu penyesuaian. Melakukan manajemen anggaran juga dapat menjadi penyemangat bagi milenial yang giat memaksimalkan kenaikan aset,” sebut Edwin.

Batasi Utang Konsumtif

Berutang memungkinkan selama produktif, misalnya berutang untuk cicilan rumah atau untuk modal usaha. Hal ini karena utang tersebut jika dikonversi menjadi aset yang produktif maka bisa memberikan penghasilan dan berarti membuka jalan menuju kemerdekaan finansial. Sebaliknya, jika kita berutang konsumtif berpotensi menggerus pendapatan. Apalagi, utang mengandung bunga yang harus dilunasi tepat waktu. Jika lupa atau lalai membayar tagihan maka dapat menggerus pos tabungan. Sebagai contoh kata Edwin, jika ingin mengganti smartphone maka batasi pengeluaran lain agar dapat menambah jumlah tabungan untuk bisa membeli smartphone baru. Namun, lebih baik lagi jika punya pendapatan tambahan sehingga bisa memenuhi keinginan akan barang-barang tersier. Namun demikian, Edwin tetap menyarankan untuk batasi keinginan belanja dan selektif dalam berutang jika ingin meraih kemerdekaan finansial.

Baca Juga  Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Kunjungi Peternak Kambing Domba

Biasakan Hidup Minimalis

Hidup minimalis bukan berarti serba susah tapi lebih mengutamakan prioritas, yakni memilah antara kebutuhan penting versus kurang penting sehingga pengeluaran dapat dilakukan secukupnya dan penghasilan dapat dialokasikan lebih banyak ke tabungan. Dengan membiasakan hidup minimalis juga dapat melatih kita tidak latah ingin ikut tren atau bersaing dengan orang lain.

Persiapkan Dana Darurat

Dana darurat ditujukan untuk kondisi mendesak sehingga jika ada pengeluaran mendadak tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, memerlukan uang mendadak untuk memperbaiki kendaraan, renovasi rumah, atau pendapatan mendadak terhenti jika terjadi PHK. Cara membangun dana darurat dapat dilakukan dengan menyisihkan setidaknya 10% dari pendapatan rutin. Sisihkan hingga bisa mencapai setidaknya tiga sampai enam kali besar pengeluaran rutin bulanan. Tabungan menjadi instrumen paling umum untuk menyimpan dana darurat karena likuiditas tinggi, aksesnya mudah, dan dananya dapat diambil kapan saja saat dibutuhkan.

Baca Juga  74 KPM di Desa Kaliboto Lor Lumajang Terima BLT DD Periode April - Juni 2023

Mulai Berasuransi

Berasuransi adalah cara mengelola risiko keuangan yang berdampak besar pada stabilitas keuangan. Risiko keuangan yang berdampak besar maksudnya adalah seandainya keluarga mendadak mengalami kesulitan keuangan karena hilangnya pendapatan keluarga yang disebabkan meninggalnya pencari nafkah atau tabungan terkuras karena harus membayar biaya rumah sakit. Demi mencegah terjadinya risiko ini maka Edwin menyarankan masyarakat melakukan antisipasi atau meminimalkan risiko yang dapat terjadi pada siapa saja pada masa depan dengan cara memiliki asuransi jiwa dan kesehatan.

“Salah satu produk asuransi yang ditawarkan Sequis untuk memampukan milenial berkesempatan meraih kesuksesan tanpa perlu khawatir menghadapi risiko tak terduga adalah memproteksi diri dengan MiProtection. Produk asuransi ini cocok untuk milenial karena dengan premi yang terjangkau senilai Rp1,3 juta per tahun sudah bisa mendapatkan perlindungan komplit 6 in 1 yang mencakup perlindungan kesehatan, mental, kecelakaan, disabilitas, serta penyakit kritis dan jiwa dengan proses underwriting sederhana. Bahkan mengcover biaya kesehatan mental, yakni biaya konseling dengan psikolog untuk penyakit mental Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Bipolar, dan Schizophrenia,” sebut Edwin.

Berita Terkait

Produksi Ikan Tertinggi, Khofifah Dorong Revitalisasi Pasar Pabean
Pedagang Pasar Purwosari Curhat Sepi Pembeli, Khofifah Sebut Literasi Digital Solusi Utama
DPW IKAPPI Jatim Soroti Sepinya Pasar Tradisional, Mojokerto Jadi Perhatian Utama
Polsek Tikung Polres Lamongan Hadiri Pelatihan Bisnis UMKM Bersama Finatra
Khofifah Naik Delman dan Borong Mochi di Pasar Jumat Legi Sukodono, Siap Tingkatkan Kualitas Produk UMKM Lokal
IKAPPI Mojokerto Raya Deklarasikan Dukungan untuk Risma-Hans di Pilgub 2024
Khofifah Kunjungi Kampung Kripik Sidowungu Gresik, Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Juleha
Pastikan Stok Aman, Khofifah Panen Dukungan dan Doa di Pasar Baru Gresik
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 14:22 WIB

Produksi Ikan Tertinggi, Khofifah Dorong Revitalisasi Pasar Pabean

Sabtu, 16 November 2024 - 15:06 WIB

Pedagang Pasar Purwosari Curhat Sepi Pembeli, Khofifah Sebut Literasi Digital Solusi Utama

Sabtu, 16 November 2024 - 14:47 WIB

DPW IKAPPI Jatim Soroti Sepinya Pasar Tradisional, Mojokerto Jadi Perhatian Utama

Sabtu, 16 November 2024 - 11:53 WIB

Polsek Tikung Polres Lamongan Hadiri Pelatihan Bisnis UMKM Bersama Finatra

Sabtu, 16 November 2024 - 09:15 WIB

Khofifah Naik Delman dan Borong Mochi di Pasar Jumat Legi Sukodono, Siap Tingkatkan Kualitas Produk UMKM Lokal

Berita Terbaru


Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, turut hadir di tengah-tengah ribuan jamaah (IST)

Budaya

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Minggu, 17 Nov 2024 - 15:01 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PKB Pondra Priyo Budi Utomo Gelar Reses Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat (ist)

Politik - Pemerintahan

Anggota DPRD Gresik Pondra Priyo Serap Aspirasi Warga

Minggu, 17 Nov 2024 - 12:41 WIB