Tolak Digusur, PKL Bakar Ban di Sidoarjo, Tapi Wabup Mimik Punya Jurus Damai

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, berhasil mengajak pedagang kaki lima (PKL) Pepelegi untuk berdialog dan mencapai kesepakatan (ist)

Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, berhasil mengajak pedagang kaki lima (PKL) Pepelegi untuk berdialog dan mencapai kesepakatan (ist)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menurunkan alat berat untuk menormalisasi aliran Afvoer Bono di Desa Pepelegi, Senin (14/4). Namun langkah ini tidak berjalan mulus. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menempati sempadan Afvoer Bono menolak ditertibkan. Aksi penolakan itu bahkan disertai pembentangan spanduk hingga pembakaran ban di tengah jalan.

Keberadaan bangunan liar (Bangli) milik PKL di sempadan sungai selama ini menjadi penghambat utama proses normalisasi. Aksi sempat memanas hingga akhirnya dilakukan perundingan antara pihak Pemkab dengan para PKL.

Hasil perundingan mencairkan suasana. Sejumlah PKL bersedia membongkar lapaknya demi memberi akses jalan bagi alat berat yang akan bekerja. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana turun langsung ke lokasi menemui para PKL.

“Kami ingin menata Sidoarjo lebih baik. Kalau panjenengan ingin berdialog, monggo. Kita akan cari solusinya,” ujar Hj. Mimik dalam dialognya.

Wabup Mimik menjanjikan relokasi puluhan PKL ke area yang lebih representatif, yakni di halaman pusat perbelanjaan yang terletak di sisi utara Afvoer Bono. Ia juga menyampaikan akan segera berkomunikasi dengan manajemen pusat perbelanjaan terkait pemanfaatan lahan tersebut.

Tak hanya itu, Pemkab juga menawarkan program Bedah Warung sebagai solusi jangka panjang bagi para pedagang.

“Dengan program bedah warung ini, kami ingin para pelaku UMKM memiliki tempat usaha yang lebih layak. Bukan seperti sekarang yang justru mengganggu upaya penanganan banjir,” katanya.

Penertiban Bangli di sempadan Afvoer Bono menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mengurangi risiko banjir yang selama ini kerap terjadi di Desa Pepelegi. Tiga kali surat pemberitahuan telah dilayangkan kepada para PKL sebelum dilakukan tindakan penertiban.

Pemkab berharap para pedagang dapat memahami tujuan penataan ini demi kebaikan bersama dan mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih tertib dan aman.

Penulis : Rino

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa
TP PKK Asahan Gaspol, Yusnila Taufik Targetkan Juara
Wabup Asahan Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Jaga Sinergi di Momen May Day 2025
Bupati Asahan Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah
Bersyukur, Warga Sidoarjo Terharu Dapat Bantuan Renovasi dari Wabup
Sidoarjo Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jatim
Jalan Rusak di Kota Batu, Ancaman Nyata Bagi Wisatawan
Satgas PKH Pasang Plank, Ribuan Pekerja Menangis Ketakutan Kehilangan Nafkah di Asahan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:12 WIB

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa

Rabu, 30 April 2025 - 10:45 WIB

TP PKK Asahan Gaspol, Yusnila Taufik Targetkan Juara

Rabu, 30 April 2025 - 08:05 WIB

Wabup Asahan Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Jaga Sinergi di Momen May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 07:56 WIB

Bupati Asahan Dukung Penuh Program Tiga Juta Rumah

Selasa, 29 April 2025 - 22:13 WIB

Bersyukur, Warga Sidoarjo Terharu Dapat Bantuan Renovasi dari Wabup

Berita Terbaru

Gubernur Khofifah meninjau Cyber Defense Academy di KEK Singhasari, Malang, bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya (hms)

Politik - Pemerintahan

Khofifah: CDA Singhasari Wujud Ketahanan Digital Bangsa

Rabu, 30 Apr 2025 - 13:12 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Tokoh Ekonomi Regional dari Ketua PWI Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (hms)

Nasional

PWI Jatim Anugerahi Khofifah Gelar Spesial

Rabu, 30 Apr 2025 - 12:56 WIB