Tolak Perawatan Darurat, Puskesmas Turi Diprotes Setelah Pasien Terpaksa Dilarikan ke RSUD dr. Soegiri

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanpak depan IGD Puskesmas Turi (Dok foto Arif)

Tanpak depan IGD Puskesmas Turi (Dok foto Arif)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang warga Lamongan, Lilis, mengeluhkan pelayanan yang diterimanya di Puskesmas Turi. Ibunya, yang mengalami kondisi kesehatan yang memburuk seperti muntah, demam tinggi, dan menggigil, ditolak untuk mendapatkan perawatan oleh seorang perawat jaga, Senin malam (12/8/2024).

Perawat tersebut menjelaskan bahwa pasien harus menunggu efek obat selama beberapa hari setelah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya. Penjelasan ini dianggap tidak memadai oleh Lilis, terutama karena kondisi ibunya semakin memburuk.

Khawatir dengan situasi tersebut, Lilis akhirnya memutuskan untuk membawa ibunya ke IGD RSUD dr. Soegiri, di mana penanganan medis langsung diberikan.

Menanggapi situasi ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dr. Moh. Chaidir Annas, segera mengarahkan agar pasien dirujuk ke rumah sakit dan berencana untuk mengevaluasi kinerja perawat yang terlibat.

“Segera bawa pasien ke IGD RSUD dr. Soegiri agar mendapatkan penanganan medis yang diperlukan,” kata dr. Annas setelah menerima laporan.

Lilis mengungkapkan bahwa ibunya, Ti’ah, sebelumnya memiliki BPJS Mandiri, namun kini status BPJS-nya nonaktif, sehingga mereka memilih untuk menjadi pasien umum.

Atas kejadian tersebut, Lilis mengucapkan terima kasih kepada RSUD dr. Soegiri.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak RSUD dr. Soegiri Lamongan,” ujarnya.

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB