LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Proyek kegiatan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang jalan poros Desa Bugel, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa (BKKPD) ambrol.
Pasalnya, atas kejadian ambrolnya bangunan Tembok Penahan Tanah tersebut disinyalir kuat perencanaan yang kurang matang dan dikerjakan asal asalan serta lemahnya pengawasan para terkait.
Atas ambrolnya TPT ini, kepada pihak terkait agar turun ke lokasi TPT di Desa Bugel Kecamatan Sekaran, ” kata warga setempat yang tau mau disebutkan namanya. Senin (23/08/2021).
Disebutkan dari hasil pantauan wartawan RadarBangsa.go.id, bangunan Tembok Penahan Tanah ini diperkirakan panjang 200 meter dan bagian TPT yang ambrol itu diperkirakan sepanjang 15 – 20 M dan bangunan yang lain terjadi keretakan.
Sementara Kepala Desa (Kades) Bugel Kecamatan Sekaran Hj. Sulistyawati saat dikonfirmasi menyebutkan, “Pihaknya membenarkan adanya pembangunan TPT Jalan poros bugel yang ombrol.
Saat ditanya alasan ambrolnya, ketabrak mobil mas jadinya abrol,” ujar Kades Sulistyawati saat ditemui di kantor Desanya.
Soal pekerjaan bagunan Tembok Penahan Tanah itu anggaran tahun berapa, “Saya lupa mas tahun berapa, kata Kades Bugel. Dijelaskan, itu proyek BKKPD dari Lamongan mas,” pungkasnya.
Saat dikofirmasi Kepala Desa Bugel Hj. Sulistyowati terkesan tak mau transparan berada dihimpitan perangkat desa dan ada dugaan salah satunya ada yang mengambil gambar photo wartawan tanpa ijin.
Kemudian gambar photo tersebut di foreward disebar luaskan melalui WhatsApp kebeberapa orang.
(Ful/Edi)