CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Pantai Cemara menelan korban saat dua pelajar asal Bandung diseret ombak saat berenang di tepi pantai Cemara, di zona objek wisata Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satu selamat, sementara yang lainnya masih hilang.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh RadarBangsa.co.id, dua pelajar tersebut adalah Radi Ramlan, kelahiran Bandung, 12 Mei 2006, tinggal di Kampung Jereged RT 002 RW 006, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, yang saat ini masih belum ditemukan, dan Nazwar, 17 tahun, tinggal di Kampung Mekarjaya, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, yang berhasil diselamatkan.
Insiden terjadi ketika keduanya sedang berlibur dan berenang di pantai Cemara. Namun, mereka diseret oleh ombak besar pada hari Rabu (17/04/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Radi Ramlan masih belum ditemukan, sementara Nazwar telah dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Cidaun untuk mendapatkan perawatan medis.
Saksi-saksi yang memberikan keterangan tentang insiden tersebut adalah teman-teman korban, antara lain Hanhan, 16 tahun, tinggal di Kampung Jereged RT 003 RW 006, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, dan Fipki, 17 tahun, tinggal di Kampung Mekarjaya, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Setelah menerima laporan insiden, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cidaun, AKP Munawir, bersama AIPTU Lala Maulana (Ka SPKT I) dan AIPDA Sudianto (Kanit Reskrim), langsung melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengunjungi Nazwar di Puskesmas Rawat Inap Cidaun.