SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi di daerah Jomblang, Candisari, Kota Semarang. Polisi kini tengah memburu pelaku yang diduga merupakan anak kandung korban.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (18/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Korban diketahui bernama Salamah (62). Sejumlah tetangga mendengar teriakan minta tolong, tetapi saat mereka mendatangi rumahnya, korban sudah tergeletak di depan pintu dengan kondisi berlumuran darah.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, di media sosial ramai beredar kabar bahwa pelaku adalah anak kandung korban sendiri.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa pelaku masih dalam pengejaran.
“Iya monitor, anggota sedang melakukan pengejaran,” tuturnya singkat saat dihubungi wartawan, Rabu (19/2/2025).
Kapolsek Candisari, Iptu Rudi Amzah, juga mengungkapkan bahwa pelaku diduga kuat merupakan anak korban, seorang pria berinisial IG (37). Hingga kini, keberadaannya masih belum diketahui.
“Njih, betul (terduga pelaku anak korban),” ungkapnya melalui pesan singkat.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan pelaku.
“Pelaku dikejar karena posisi belum diketahui. Masih ditindaklanjuti,” tuturnya saat dihubungi lewat telepon.
Saat ini, kepolisian masih terus bekerja dengan memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh. Dugaan sementara, tindak kejahatan ini dilakukan dengan penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Terkait motif di balik kejadian ini, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, warga sekitar berharap agar pelaku segera ditangkap dan proses hukum dapat berjalan dengan adil.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang berujung tragis. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi konflik dalam keluarga dan segera melaporkan jika ada indikasi kekerasan domestik guna mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.
Penyelidikan masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan mengungkap kasus ini secepat mungkin. “Kami akan bekerja maksimal agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup AKBP Andika Dharma Sena.
Penulis : Oki R.B
Editor : Bandi