Tulisan Tolak Politik bentuk Kampanye Hitam tak Berdasar

- Redaksi

Sabtu, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eko Sukartono, politisi dari pendukung salah satu Paslon. Dok Foto  : Hari

Eko Sukartono, politisi dari pendukung salah satu Paslon. Dok Foto : Hari

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Perhelatan pilkada yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020 semakin ramai, para pendukung dalam kampanyenya saling mengunggulkan paslonnya masing-masing

Disamping kampanye, pemasangan baliho, atau alat peraga kampanye juga di pasang dimana – mana, cuman yang disayangkan di baliho tertera tolak politik dinasti, itu yang bikin salah satu pendukung calon angkat bicara, terkait ada tulisan itu bentuk kampanye hitam yang tak berdasar, kata Eko Sukartono, politisi dari pendukung salah satu Paslon

” Di negara kita ada konstitusi yang mengatur setiap warga negara berhak mencalonkan dirinya sebagai kepala daerah yang tentunya dengan berbagai persyaratan, ”tegas Eko kepada team media di salah satu rumah makan di Banyuwangi, Jum’at (6/11/2020)

Masih mbah Eko, sapaan akrabnya Beberapa persyaratan itu diantaranya warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, pendaftaran bisa perseorangan maupun di usung oleh partai dengan persyaratan persyaratan yang di atur dalam undang undang

” Siapapun yang mau mencalonkan ya silahkan, sepanjang memenuhi persyaratan,
kalau Dinasti itu kan memberikan tampuk kekuasaan tanpa ada proses Demokrasi, dan ini terjadi pada sistem kerajaan, sedangkan Indonesia bukan kerajaan, Banyuwangi juga bukan kerajaan, ”tandas Eko

Mantan ketua dpd golkar banyuwangi itu menambahkan, Banyak tokoh tokoh di banyuwangi yang berpotensi namun tidak lolos seleksi partai. Hasilnya, hanya ada paslon yang berhasil mendapatkan rekomendasi partai dan mendaftar di KPUD

“Jadi tahapan tahapan demokrasi itu sudah dilalui, partai punya standar tersendiri untuk menentukan tokoh yang diusung menjadi calon, terus bentuk dinastinya dimana, apakah karena istri seorang bupati terus hak konstitusinya sebagai warga negara untuk mencalonkan diri di pilkada hilang, pasal mana yang melarang itu, tolong tunjukkan pada saya,” imbuhnya

Lain Mbah Eko senada juga di sampaikan salah seorang tokoh pemuda kecamatan Singojuruh, H. Ahmad Harun Masyrakat di minta agar tidak mudah termakan isu-isu murahan yang tanpa dasar

“Apakah salah menjadi istri seorang bupati? apakah salah istri seorang bupati mencalonkan dirinya dalam kontes pilkada, apakah bupati anas secara tiba tiba dan semaunya sendiri mengangkat istrinya sebagai bupati ? tidak kan, lalu apa masalahnya, dinastinya dimana? janganlah menyesatkan masyarakat dengan isu isu murahan demi kepentingan politik praktis segelintir orang,” tegas Harun

“Kenali calonnya dengan baik, cermati programnya, jangan pilih pemimpin yang memuja memuja saat bersama tapi kemudian menjelek jelekkan ketika sudah tak lagi bersama, pungkasnya

(Hari)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB