SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Dunia politik saat ini hanya didominasi kalangan tua saja, namun kalangan muda juga sudah banyak bermunculan dengan kualitas yang tak kalah. Nah, di Sidoarjo, ada politisi muda yang cukup moncer. Dia adalah Samsul Hadi.
Namanya sudah tidak asing lagi di kota Udang ini. Sebab, meski masih mudah namun dia sudah sudah lama melalang buana di dunia organisasi kepemudaan.
Karenanya, tak sedikit masyarakat yang tau tentang aktifitasnya, terlebih ketikan ia memilih lebih dekat dengan para petani, baik petani tanaman maupun peternak.
Bergelut dengan dunia pertanian pernah dijalani oleh pemuda 34 tahun ini. Ia menuangkan sikap kepedulian lewat aktifitas sosialnya, organisasi keagamaan, organisasi kepumudaan, seperti Komite Nasioanal Pemuda Indonesia Kabupaten Sidoarjo.
Selain di dunia pertanian, Cak Sul sapaan akrabnya juga punya bisnis kuliner yang dinamakan “Rumah Belut Sidoarjo” yang merupakan hasil dari ternak belut.
Ia juga membuat berbagai olahan belut menjadi berbagai jenis makanan ringan, seperti belut tanpa duri, krepik belut, dan sejenisnya.
Rumah Belut Sidoarjo hasil karya usaha saya, yang saya geluti sejak 5 tahunan, Alhamdulillah sampai sekarang lancar,” ucap Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo ini. Jumat, (21/2/2020).
Namun sejatinya manusia bukan mengabdikan hidupnya untuk mencari sebuah kapital saja, berbagi dengan sesama juga menjadi tujuan dari hidup Cak Sul.
“Iya selain mencari kebutuhan hidup kita juga perlu dengan namanya sosial kepudilian terhadap masyarakat itu No 1. Maka dari itu jika kita tak mampu melakukan sendiri kita juga harus berjamaah, salah satunya lewat partai politik,” paparnya
Dalam dunia politik, Cak Sul merupakan Kader Partai Politik PDI Perjuangan. Dia menilai Partai politik sebagai kendaraan untuk berbuat baik, berguna bagi masyarakat lebih banyak dan lebih luas.
Selain itu, Cak Sul juga gemar dengan tanaman. Jika menengok halaman rumahnya, berbagai tumbuhan dari jenis A hingga Z ada dalam daftar tanaman di halaman rumahnya. Tanaman favoritnya adalah tumbuhan buah tin.
Politisi sekaligus seorang akademisi ini begitu memegemari tumbuhan buah tin. Hal itu bukan tanpa alasan, ia mengaggap buat tin kaya manfaat baik dari buahnya atau daunnya. Bahkan, setiap tamu yang bertandang ke rumahnya pasti suguhi teh tin (dari daun tin).
Cak Sul membeberkan sejumlah manfaat bertanam hingga bisa membangun sebuah Chemestry dengan tumbuhan yang dirawat di rumahnya.
“Iya setiap hari sebelum saya berangkat beraktifitas saya luangkan dulu untuk menyiram tumbuhan di halaman rumah. Ya, mereka (tumbuhan) seperti halnya manusia butuh diperhatikan dan dirawat,” jelasnya.
Untuk diketahui, Buah tin memang sangat bermafaat untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga tulang, dan kesehatan tubuh.
“Banyak tetangga, tiap kali mereka membutuhkan buah tin tinggal ambil, karena sangat bermaat bagi kesehatan kita, meski sederhana namun bermaat bagi sesama,” beber Cak Sul.
Cak Sul sedari kecil sudah gemar menanam karena orang tua mengajari bertanam dari dini. “Orang tua saya seorang petani, jadi dari kecil udah di didik bertani dan mencintai tumbuhan,” tukas Cak Sul. (Ari)