LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tumpukan sampah menggunung yang berada di jalan poros Desa Moropelang hingga saat ini belum ada penanganan yang kongkrit dari pemerintah desa setempat.
Pantauan awak media di lokasi hari ini Selasa (12/4), tumpukan sampah yang berasal dari plastik dan sampah rumah tangga tersebut terlihat hanya dibakar, belum dipindah ke TPS sebagaimana mestinya.
Camat Babat Jhony Indrianto Firmansyah sebelumnya mengungkapkan, tumpukan sampah yang menggunung ini tidak hanya berasal dari warga Moropelang saja, melainkan dari warga luar desa lainnya.
“Pemdes Moropelang akan mendatangkan alat berat untuk memasukkan sampah tersebut ke dalam tempat pembuangan sampah (TPS) yang sudah disediahkan,” tutur Camat Babat.
Muspika Babat, kata dia, senantiasa menghimbau kepada masyarakat Moropelang dan sekitarnya yang membuang sampah di tempat itu, agar dimasukkan ke dalam area TPS yang sudah ada.
“Agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap, dan tidak sampai terlihat menggunung juga berserakan ke jalan, hendaknya dibuang ke tempat TPS yang benar,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, warga mengeluh adanya tumpukan sampah yang mengunung serta berserakan di jalan poros desa Moropelang arah menuju Desa Keongan Kecamatan Babat.
Selain menggunung, tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap dan sangat menyengat. Sehingga mengganggu para pengguna jalan yang kebetulan lewat.
“Jujur saya sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung itu, apalagi sampai mengeluarkan bau tak sedap seperti itu,” ujar Anton warga sekitar.
Ia berharap, pemerintah desa setempat serta dinas terkait segera membersihkan dan mengangkut secepatnya sampah tersebut ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada.
“Merusak pemandangan, pokoknya bikin gak nyaman. Saya saja pas lewat disitu seakan mau muntah, seharusnya bisa segera dibersihkan lah. Setelah itu dipasang larangan buang sampah sembarangan,” tandasnya.