PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Ambrolnya tembok penahan tempat wisata Cimory Dairy Land dan Resto Rabu (8/1) kemarin. Mendapatkan tanggapan serius dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan yakni Andri Wahyudi
Dalam proses sidaknya Wakil Ketua DPRD Andri Wahyudi dengan tegas untuk menutup sementara lokasi wisata cimory, apalagi tidak ada izin lengkap dikantongi oleh pengelola tempat wisata tersebut. Kamis (9/1).
“Alur proses perizinan yang masih belum selesai baik Amdal Lalin maupun yang lain, sesuai dengan permenhub, bahwa apabila ada kegiatan pembangunan Usaha/pemukiman dan lainnya yang berakibat menambah 500 kendaraan maka wajib hukum nya ada Amdal Lalin dan Cimory masih belum mengantongi”. Kata Andri, sapaan Akrabnya Kamis (9/1).
Andri meminta kepada Satpol PP harus tegas bertindak untuk menutup sementara sebelum ada korban jiwa berjatuhan.
Kejadian kemarin sore membuktikan bahwa perencana kontruksi tidak sesuai dengan kontur tanah atau teras Siring “Sesuai Data dari BP3M”. Untung tidak ada korban jiwa, hanya motor yang menjadi korban ucapnya.
Kami juga senang Tambahnya adanya cimory, pertanda investasi di Kabupaten Pasuruan masih di lirik investor, akan tetapi kewajiban harus di penuhi termasuk lahan parkir yang memadai. Harap Andri yang selalu turun kelapangan mendengar keluh kesah rakyatnya,
Kapolres Pasuruan AKBP. Rofiq Ripto Himawan saat turun langsung ke lokasi kejadian menjelaskan Polisi masih melakukan penyelidika dan akan menghadirkan Ahli Kontruksi untuk mengetahui sebab ambrolnya tembok pembatas, Rabu (8/1) Malam.
Beruntung dalam insiden kemarin sore, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Pungkasnya. ( Ank/Ek)