Uji Coba Flyover Juanda Sidoarjo Menuai Kritik atas Pencahayaan

Uji Coba
Anang Siswandoko wakil ketua Komisi c dan Bentuk lampu surya panel yang terpssang

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Uji coba operasional flyover Juanda di kawasan Aloha Sawotratap telah dimulai sejak tanggal 15 Desember dan akan berlangsung hingga 21 Desember. Namun, sejumlah catatan penting muncul terkait infrastruktur penerangan jalan yang menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan.

Flyover yang menjadi jalur vital dari Sidoarjo menuju Bandara Juanda telah menerima sorotan terkait pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan layang tersebut. Terdapat kekhawatiran karena lampu penerangan di sisi pembatas barat masih belum terpasang sepenuhnya, dengan yang ada hanya terdapat di sisi pembatas timur yang menggunakan PJU Tenaga Surya.

Bacaan Lainnya

Kekurangan pencahayaan ini menjadi perhatian serius, terutama bagi pengguna jalan yang turun dari flyover. Mereka diimbau untuk lebih waspada terhadap laju kendaraan dari arah kiri, yakni dari Sidoarjo menuju Surabaya.

Pemasangan PJU Tenaga Surya ini menimbulkan perbandingan dengan flyover lainnya seperti di Larangan, yang saat ini mengalami kegelapan pada malam hari karena kerusakan lampu penerangan. Anang menyatakan kekecewaannya terhadap pemilihan PJU yang dinilainya kurang sesuai, terutama karena flyover Juanda menjadi gerbang masuk Sidoarjo di sisi utara.

“Pemilihan PJU harus memiliki nilai estetika yang sesuai dengan keberadaan flyover ini sebagai ikon baru Kabupaten Sidoarjo,” ujar Anang.

Politisi Gerindra ini menekankan bahwa penerangan di flyover Juanda bukan sekadar alat penerang, melainkan juga sebagai bagian dari keindahan yang harus diperhatikan secara lebih mendalam.

“Penerangan ini sangat penting, terutama saat musim hujan dan pada malam hari. Kualitas pencahayaan yang indah dan terang adalah hal yang seharusnya diberikan oleh instansi terkait,” tambahnya.

Dalam menghadapi musim hujan, pentingnya penerangan yang memadai di flyover Juanda menjadi sorotan utama. Para pemangku kepentingan diharapkan segera mengambil tindakan yang tepat demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Di tengah uji coba ini, perhatian terhadap infrastruktur tidak hanya sebatas fungsi, tetapi juga nilai estetika dan keamanan menjadi perhatian serius bagi warga Sidoarjo yang berharap akan adanya perbaikan dan pembenahan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *