UMM Malang, Belajar Seru Cegah Covid-19 dengan Pembuatan Desinfektan dari Bahan Alami Lumajang

- Redaksi

Kamis, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Di era pandemi COVID-19 ini, Tim Pengabdian Masyarkat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 6 Gelombang 6 pada tanggal 22 agustus 2020 melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan desinfektan secara alami dengan menggunakan daun sirih yang banyak ditanam oleh masyarakat setempat.

Q Desinfektan sendiri digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus serta untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman.

Pada saat pandemi COVID-19 ini penyemprotan desinfektan tentunya akan sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya pencegahan pencemaran virus COVID-19.

Baca Juga  H Anang Akhmad Syaifuddin Putuskan Mundur dari Ketua DPRD Lumajang

Dalam pembuatan desinfektan ini menggunakan bahan alami yaitu daun sirih hal ini dimaksudkan agar masyarakat desa Oro-Oro Ombo dapat membuat desinfektan sendiri dirumah dengan biaya yang murah dan bahan yang mudah ditemui.

Dalam kegiatan ini warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, warga Oro-oro Ombo juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga  Tim Posko Center PPP Diterjunkan untuk Bantu Korban Erupsi Semeru di Lumajang

Di Acara tersebut, masyarakat juga mendapat beberapa doorprize saat dapat menjawab pertanyaan dari kami, hal tersebut meningkatkan antusias masyarakat sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan oleh warga Oro-Oro Ombo demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Selain sosialisasi pada kegiatan ini juga dilakukan pembagian poster tentang pembuatan desinfektan dari bahan alami, hal ini diharapkan agar masyarakat dapat mengulangi lagi cara pembuatan di rumah masing-masing tanpa khawatir lupa cara pembuatannya. Selain itu dilakukan pembagian quisioner pada awal dan akhir kegiatan untuk mengetahui tingkat pemahaman warga tentang materi yang dijelaskan.

Baca Juga  Beasiswa akan Keluar Bulan Maret, Mahasiswi Asal Sampang di China ini Butuh Biaya Pemulangan

Sehingga pemahaman masyarakat dapat diukur dengan adanya quisioner tersebut. Hasil dari survey tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup efektif karena banyak masyarakat yang memahami pentingnya penggunaan desinfektan untuk menjaga kesehatan lingkungan.

Narasumber : Kelompok 6 PMM UMM Gelombang 6

(Ari)

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB