PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pada hari pertama Festival Durian 2024 yang digelar di Aula Bangil Kota Bordir (BANGKODIR), upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan nilai jual dan branding Durian lokal telah berhasil memukau masyarakat. Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto, bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto, dan jajaran Forkopimda, berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung lintas generasi sejak pagi hari.
Para pengunjung tampak antusias mengelilingi stan Durian yang menampilkan beragam varietas Durian unggulan Kabupaten Pasuruan, langsung dari petani di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan seperti Kecamatan Lumbang, Puspo, Tutur, Purwodadi, Purwosari, Pasrepan, dan Prigen. Dari kasmin hingga jenis Durian lainnya seperti Ampelsari, Mi;an, Bajul Dawuk, Krai, Juwet Sentono, Laron, Djeliteng, Gentong, dan Rupik, tersedia untuk dipilih oleh pengunjung.
Kesuksesan acara ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang membawa pulang beberapa buah Durian pilihan mereka. Bahkan, para petani Durian seperti Irul dari Kecamatan Puspo bersama rekan-rekannya, Kusnalim dan Untung, menyampaikan kegembiraan mereka atas omzet penjualan yang mencapai lebih dari Rp 8 Juta hanya dalam waktu beberapa jam.
“Alhamdulillah hasil penjualan sampai jam 5 sore tadi, kami dapat sekitar Rp 9 Juta. Setiap harinya stan kami buka stan sampai malam. Ada Durian Toyo dan Aulia yang siap diborong pengunjung. Soal rasa dan kualitas, dijamin puas dengan harga bersahabat,” ujar Irul.
Tidak hanya itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur turut memberikan motivasi kepada para petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen setiap tahunnya.
Pj. Bupati Andriyanto juga turut mendukung petani Durian dengan meminta mereka memilihkan beberapa Durian terbaik untuk diberikan kepada Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Candra, dan beberapa kolega lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Andriyanto menyatakan bahwa diselenggarakannya Festival Durian bertujuan untuk mempromosikan potensi Durian lokal ke masyarakat, sekaligus mengenalkan potensi di berbagai sektor seperti kepariwisataan, pertanian, peternakan, industri, perdagangan, dan ekonomi kreatif.
“Melalui bazaar, pertemuan business to business, dan kegiatan lainnya, kami berusaha memfasilitasi petani Durian untuk memperluas jaringan pemasaran sehingga musim panen raya menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Event yang berlangsung selama seminggu penuh ini tidak hanya menampilkan pameran dan bazaar Durian unggulan khas Kabupaten Pasuruan, tetapi juga berbagai pertunjukan seni, pameran produk unggulan UMKM/IKM, talkshow, lomba, hingga senam olahraga. “Festival Durian 2024 diharapkan dapat meningkatkan branding Durian khas Kabupaten Pasuruan dan pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat setempat,”tandasnya.
