JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, melakukan audiensi dengan sejumlah kementerian di Jakarta pada Senin hingga Selasa (15–16/9/2025). Pertemuan ini membahas berbagai program strategis untuk mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Malang.
Rangkaian audiensi dimulai dengan kunjungan ke Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah pusat memastikan program Migran Center tetap berlokasi di Kabupaten Malang sebagai pilot project. Selain itu, Kemenko berkomitmen mendorong akselerasi program yang berada di bawah koordinasinya, khususnya terkait implementasi 17 paket stimulus ekonomi dan 8 program akselerasi yang baru saja diluncurkan Presiden Prabowo.
Agenda berikutnya dilakukan bersama Kementerian Sosial RI, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian PUPR. Salah satu poin penting yang disepakati adalah pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Keputusan lokasi tersebut telah final dan akan segera diproses melalui penerbitan Surat Keputusan (SK), dengan target pelelangan dalam satu hingga dua minggu mendatang.
Kemensos menyatakan siap memberikan dukungan penuh bagi Kabupaten Malang melalui berbagai program bantuan, asalkan dinas terkait mengajukan surat resmi sebagai dasar administrasi.
Dalam audiensi dengan Kementerian PUPR, pembahasan mengerucut pada proyek pembangunan Tol Malang–Kepanjen. Proyek ini ditargetkan masuk dalam program prioritas nasional dan mulai dieksekusi pada tahun 2026 hingga paling lambat 2027.
Selain itu, revitalisasi Pasar Lawang juga kembali diangkat setelah mengalami kebakaran pada 2019 silam. Pemerintah Kabupaten Malang berharap pasar tersebut dapat segera direvitalisasi agar mampu berfungsi kembali sebagai pusat perekonomian masyarakat.
Masalah tenaga pendidik juga menjadi perhatian serius. Dalam pertemuan dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dibahas pengisian jabatan kepala sekolah yang masih kosong di Kabupaten Malang. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah membicarakan regulasi khusus terkait guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) agar kinerjanya lebih optimal.
Wakil Bupati Malang menegaskan, audiensi yang dilakukan merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui sinergi dengan kementerian terkait. Ia berharap seluruh pembahasan dapat segera ditindaklanjuti menjadi program nyata.
“Kami ingin memastikan setiap usulan strategis Kabupaten Malang mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun infrastruktur,” ujar Lathifah Shohib.
“Sekolah rakyat, pasar, hingga tol bukan hanya proyek, tetapi kebutuhan nyata masyarakat Malang yang harus segera diwujudkan,” tegas Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
