Wabup Malang Bahas Sekolah Rakyat dan Tol Kepanjen

- Redaksi

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, saat melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025), (Foto Prokopim/RadarBangsa.co.id)

Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, saat melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025), (Foto Prokopim/RadarBangsa.co.id)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia untuk membahas sejumlah program strategis daerah. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

Dalam audiensi tersebut, Wabup Malang yang akrab disapa Bu Nyai Lathifah diterima langsung oleh Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto. Ia didampingi oleh Sekretaris Dirjen, Ir. Essy Asiah, MT, serta Direktur Perencanaan, Usman.

Agenda utama pertemuan membahas usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Lokasi itu dinilai paling ideal berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan pemerintah daerah. Lathifah menekankan pentingnya pembangunan sekolah tersebut sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di wilayah selatan Kabupaten Malang.

Selain pendidikan, pertemuan juga menyinggung program revitalisasi Pasar Lawang yang sempat mengalami kebakaran pada tahun 2019. Pemerintah Kabupaten Malang telah menyusun proposal baru untuk diajukan tahun 2025, dengan harapan pasar dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Menurut Lathifah, revitalisasi pasar menjadi prioritas karena menyangkut keberlangsungan usaha pedagang kecil serta roda perekonomian di wilayah Malang bagian utara.

Topik lain yang tidak kalah penting adalah rencana pembangunan jalan tol Malang–Kepanjen. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Lathifah mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada rapat lanjutan bersama Menteri Pekerjaan Umum RI untuk membahas kelanjutan proyek tersebut. Ia berharap pembangunan tol bisa dimasukkan dalam program prioritas nasional dengan target eksekusi pada tahun 2026 dan paling lambat 2027.

Pertemuan ini menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Malang dalam memperjuangkan program-program strategis di tingkat pusat. Lathifah menilai kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian sangat penting agar perencanaan pembangunan dapat berjalan lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap apa yang sudah kami usulkan, mulai dari pendidikan, revitalisasi pasar, hingga pembangunan tol, bisa segera ditindaklanjuti. Ini semua untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Bu Nyai Lathifah.

“Sekolah rakyat, pasar, dan tol adalah kebutuhan nyata masyarakat. Kami ingin perjuangan ini segera masuk dalam program prioritas nasional,” tegas Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba
Dukung Sikap Pemerintah, Lia Istifhama: Penolakan Atlet Israel Bukan Kebencian, Tapi Kemanusiaan
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB